*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Education is a passport to the future, because the tomorrow is those who prepare for it today.”
(Pendidikan adalah paspor menuju masa depan, karena hari esok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini)”
Dalam ajaran Islam, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam hadis Nabi Muhammad saw:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.”(HR. Ibnu Majah No. 224)
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dalam Islam. Ilmu pengetahuan adalah bekal hidup yang akan membimbing manusia menuju kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Orang berilmu dan penuntut ilmu dimuliakan dan diangkat derajatnya oleh Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”(QS. Al-Mujadila: 11)
Ayat ini menunjukkan keutamaan bagi orang-orang yang berlapang-lapang dalam majelis sehingga akan Allah SWT memberikan mereka kelapangan.
Syaikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir menjelaskan bahwa tingginya derajat itu akan didapatkan oleh orang-orang yang berilmu baik di dunia maupun di akhirat.
Jadi pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar di kemudian hari.
Dengan pendidikan yang berkualitas, seseorang memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, meningkatkan taraf hidup, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News