Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar acara peluncuran buku karya Prof. Sudarnoto Abdul Hakim di Aula AR. Fachruddin, Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, pada Senin (3/2/2025).
Acara ini menjadi momen penting dalam mendukung para cendekiawan Muslim untuk terus berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia.
Tiga buku yang diluncurkan dalam kesempatan tersebut adalah Indonesia Raya: Esai-Esai Agama dan Politik Kebangsaan, MUI di Tengah Pusaran Krisis Kemanusiaan Global dan Islamofobia, serta Malaysia: Jalan Terjal Menuju Bangsa Demokratis.
Ketiga buku tersebut menggambarkan komitmen akademik Prof. Sudarnoto dalam mengkaji berbagai isu strategis, termasuk dinamika keagamaan, politik kebangsaan, serta tantangan global seperti Islamofobia dan konflik kemanusiaan.
Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro, mengapresiasi peluncuran buku Prof. Sudarnoto yang dianggap sebagai sumber inspirasi bagi akademisi dan masyarakat luas.
Menurutnya, karya-karya ini mendapat pengakuan dari berbagai pakar, termasuk pejabat kementerian, tokoh ulama, dan kalangan akademisi.
“Alhamdulillah, Uhamka berkesempatan menyelenggarakan peluncuran buku Prof. Sudarnoto. Beliau adalah akademisi produktif yang senantiasa melahirkan karya-karya inspiratif dan mendapat apresiasi dari para pakar, baik dari Kedutaan Besar, Majelis Ulama Indonesia (MUI), maupun Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujar Gunawan.
Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Prof. Muhadjir Effendy, juga memberikan penghargaan atas peran Prof. Sudarnoto dalam menyuarakan perdamaian dunia serta upayanya dalam melawan berbagai bentuk penindasan dan konflik kemanusiaan.
“Selamat kepada Prof. Sudarnoto atas peluncuran buku ini. Semoga beliau terus berjuang melalui karya dan orasi dalam mewujudkan perdamaian global, terutama di Indonesia,” ungkap Muhadjir.
Di sisi lain, Duta Besar sekaligus Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI, YM. Muhsin Shihab, menilai bahwa Prof. Sudarnoto adalah sosok ilmuwan Muslim yang konsisten dalam memperjuangkan perdamaian dunia.
Baginya, keteladanan Sudarnoto dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menghadapi Islamofobia dan mengupayakan solusi atas berbagai krisis kemanusiaan.
“Prof. Sudarnoto adalah ilmuwan yang tidak hanya aktif dalam penelitian, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam menanamkan semangat bagi generasi muda untuk melawan Islamofobia dan berkontribusi dalam penyelesaian konflik global guna menciptakan perdamaian dunia,” tutur Muhsin.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Duta Besar Palestina sekaligus Kepala Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), HE. Ahed Abu Al Atta.
Ia menekankan bahwa perjuangan Sudarnoto dalam menyuarakan perdamaian dunia, khususnya bagi Palestina dan masyarakat Gaza, sangat berarti.
“Saya sangat mengapresiasi peluncuran buku ini sebagai bentuk perjuangan akademik yang mendukung upaya kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel,” ujar Ahed.
Sebagai penulis, Prof. Sudarnoto menjelaskan bahwa ketiga bukunya memiliki visi utama, yaitu mendorong keadilan global sebagai tanggapan atas berbagai krisis kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan dunia.
“Fokus utama dari ketiga buku ini adalah membangun kesadaran tentang pentingnya keadilan global. Ini adalah respons terhadap krisis kemanusiaan yang terus berkembang, terutama di Palestina, yang masih menjadi korban agresi dan serangan Zionis Israel. Saya berharap melalui langkah-langkah konkret, kita dapat mewujudkan peradaban yang lebih damai dan adil sesuai dengan harapan bersama,” jelas Sudarnoto.
Peluncuran buku ini menjadi momentum penting bagi Uhamka dalam mendukung cendekiawan Muslim untuk terus berkarya dan menyuarakan isu-isu global yang krusial.
Dengan hadirnya pemikiran yang tajam dan berbasis akademik, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk turut serta dalam perjuangan menciptakan perdamaian dan keadilan bagi seluruh umat manusia. (adit/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News