Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya memberikan dukungan penuh kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan berlaga melawan Bahrain dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rektor UM Surabaya Dr. Mundakir, menyatakan kebanggaannya karena dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Surabaya, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta, telah dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda dalam pertandingan penting tersebut.
Mundakir menyampaikan rasa bangga dan harapan tinggi bagi Timnas Indonesia, terutama saat melawan Bahrain. Pertandingan ini sangat penting bagi Timnas Indonesia, dan sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,
“Kami akan memberikan dukungan penuh. Meskipun kami sempat kecewa dengan hasil melawan Australia, kami tetap yakin bahwa pelatih Timnas Indonesia, yang sudah berpengalaman, akan menyiapkan strategi terbaik untuk pertandingan ini. Kami siap memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun fisik,” ujar Mundakir.
Bagi Mundakir, pertandingan melawan Bahrain ini merupakan laga yang sangat krusial bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Untuk itu, ia mengajak seluruh mahasiswa dan civitas akademika UM Surabaya untuk turut mendukung Timnas Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh civitas akademika UM Surabaya memberikan dukungan penuh, baik secara langsung maupun melalui doa. Kemenangan adalah hal yang sangat penting bagi kita semua, dan kami merasa sangat bangga karena mahasiswa FEB UM Surabaya, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta, turut berkontribusi dalam perjuangan Timnas Indonesia,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, UM Surabaya juga mengadakan acara nonton bareng (nobar) di kampus bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika.
“Walaupun kami tidak bisa hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, kami tetap menunjukkan dukungan dengan mengadakan nobar di kampus. Kami mengimbau semua mahasiswa untuk mendoakan yang terbaik bagi Timnas Indonesia agar mereka bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Bahrain,” kata Mundakir.
Sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut, UM Surabaya juga menyiapkan bonus untuk mahasiswa yang bertanding di Timnas Indonesia. Hal ini sebagai penghargaan atas prestasi mereka dalam mengharumkan nama universitas di kancah internasional.
“Kami selalu memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga. Kami memiliki standar dalam proses pendidikan untuk atlet dan memberikan fasilitas serta penghargaan bagi mereka yang berkontribusi di Timnas. Kami juga berharap dapat menerima lebih banyak mahasiswa dari kalangan atlet di tahun-tahun mendatang,” jelas Mundakir.
UM Surabaya memiliki target besar dalam hal jumlah penerimaan mahasiswa baru tahun ini, yakni sekitar 3.000 mahasiswa baru.
Di samping itu, universitas ini juga berkomitmen untuk membuka lebih banyak peluang bagi atlet muda Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan sambil terus mengembangkan karier mereka di dunia olahraga.
Tahun lalu, UM Surabaya telah menerima 10 mahasiswa dari berbagai cabang olahraga, dan tahun ini mereka berharap dapat menambah jumlah tersebut.
Dengan langkah ini, UM Surabaya tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pengembangan potensi atlet muda Indonesia yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional. (wh)