Rektor UMM: Tapak Suci Lebih dari Bela Diri, Ini Pilar Islam Berkemajuan

Rektor UMM: Tapak Suci Lebih dari Bela Diri, Ini Pilar Islam Berkemajuan

Tapak Suci bukan sekadar bela diri, tetapi juga cerminan keimanan dan perjuangan menegakkan kebenaran.

Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Nazaruddin Malik, dalam acara Baitul Arqom yang digelar oleh Pimpinan Daerah (Pimda) 06 Surabaya Tapak Suci Putra Muhammadiyah.

Acara tersebut berlangsung di Gedung Tauhidi Tower lantai 13 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Ahad (16/3/2025).

Dalam pemaparannya, Prof. Nazaruddin menekankan bahwa Tapak Suci memiliki keterkaitan erat dengan amal shalih dan keimanan. ”

Sebagai bagian dari Muhammadiyah, Tapak Suci harus menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Islam Berkemajuan, dengan mengedepankan nilai-nilai keadilan dan kebermanfaatan bagi umat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah terus menyempurnakan amal usaha dalam bidang pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama Gerakan Islam Berkemajuan.

“Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bukan hanya lembaga pendidikan dan sosial, tetapi juga mesin kaderisasi yang melahirkan generasi penerus Muhammadiyah yang berkualitas,” tambahnya.

Nazaruddin juga menegaskan bahwa kader Tapak Suci harus memiliki nilai-nilai ideologi Muhammadiyah yang kuat, sehingga dapat berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Keberadaan Tapak Suci diharapkan menjadi benteng dalam menegakkan kebenaran dan keadilan di berbagai aspek kehidupan,” tuturnya.

Selain itu, ia menggarisbawahi tiga pilar utama dalam Islam Berkemajuan, yaitu keimanan dan ketakwaan, semangat untuk terus belajar, serta kepekaan sosial yang tinggi dalam memberikan manfaat bagi umat manusia.

“Dengan tiga pilar ini, kader Tapak Suci dapat menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban yang lebih maju dan berkeadilan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari organisasi Muhammadiyah, kader Tapak Suci memiliki tugas penting untuk terus membesarkan Muhammadiyah.

“Dengan menjunjung tinggi nilai perjuangan dan semangat berkemajuan, kader Tapak Suci harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tandasnya.

Acara Baitul Arqom ini menjadi momentum bagi para kader Tapak Suci untuk semakin memperkokoh peran dan kontribusinya dalam Gerakan Islam Berkemajuan.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Tapak Suci diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi umat dan bangsa. (msf/wh)

 

Comment

  • Pondasi Imtaq, Cerdas amati dan cermati kondisi umum sbg pijakan dlm langkah taktis dlm hidup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *