Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesembuhan pasien, RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) melalui Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) kembali melaksanakan program home visit untuk memantau kondisi pasien pasca rawat inap.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (17/7/205), dengan menyasar sejumlah pasien yang memerlukan pemantauan lanjutan di rumah.
Program ini merupakan upaya rumah sakit menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan sekaligus meningkatkan mutu layanan.
Dalam kunjungan tersebut, tim medis melakukan pemeriksaan tekanan darah, perawatan luka, penggantian perban, pemberian obat tambahan, serta dukungan emosional dan edukasi bagi pasien dan keluarga.
“RS Muhammadiyah Lamongan ingin memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan mandiri di rumah secara tepat, serta memberikan edukasi kepada keluarga agar proses pemulihan berjalan baik. Ini juga menjadi salah satu bentuk kontrol mutu layanan rumah sakit,” ujar Ketua Tim PKRS RSML, dr. Septian Yuda, M.Kes.
Tim yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas satu dokter, dua perawat, dan satu petugas pemasaran.
Mereka mengunjungi pasien lansia, pasca operasi, serta pasien dengan penyakit kronis yang memerlukan perhatian khusus.
Menurut Kepala Bagian Pemasaran RSML dr. Era Catur Prasetya, Sp.KJ, yang juga penanggung jawab kegiatan, home visit berperan penting dalam membangun hubungan emosional yang lebih erat antara rumah sakit, pasien, dan keluarga.
“Kunjungan ke rumah pasien menciptakan suasana yang lebih akrab dan terbuka. Pasien pun menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan kendala selama masa pemulihan di rumah. Dengan motivasi yang kuat dari pasien dan dukungan keluarga, kami percaya kesembuhan akan lebih mudah tercapai,” jelasnya.
Selain layanan medis, tim juga memberikan edukasi kepada keluarga pasien agar mampu menangani kondisi darurat dan membangun komunikasi aktif dengan tenaga kesehatan terdekat seperti dokter, perawat, atau bidan di wilayah masing-masing.
Program home visit RSML menjadi wujud nyata pelayanan berbasis kasih sayang dan kepedulian, tidak hanya saat pasien dirawat di rumah sakit, tetapi juga setelah mereka kembali ke rumah.
Pendekatan ini menekankan pemulihan menyeluruh dengan harapan dan semangat yang terus menyertai pasien dalam proses kesembuhan. (ghulamin halim)
