*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Yaa Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Terima kasih atas segala nikmat dan karunia-Mu di pagi ini.
Jadikanlah setiap langkah kami selalu dalam kebaikan.
Mudahkanlah urusan kami, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, anak, cucu, saudara, dan sahabat kami.
Bukakanlah pintu rezeki untuk kami, rezeki yang berlimpah dan penuh keberkahan.
Lindungilah kami, orang tua kami, saudara-saudara kami, anak cucu kami, serta sahabat-sahabat kami dengan kasih sayang-Mu, dan bebaskan kami dari segala kesulitan.
Manfaat Sabar dalam Kehidupan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sabar diartikan sebagai sikap tahan menghadapi cobaan atau tabah.
Orang yang memiliki jiwa sabar tidak akan mudah marah atau putus asa.
Secara umum, sabar mencakup dua aspek utama:
- Sabar dalam menghadapi penderitaan – menerima ujian dengan lapang dada.
- Sabar dalam menghadapi kesenangan – tidak lalai dan tetap bersyukur.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani, sabar dalam ayat ini mencakup tiga hal:
- Sabar dalam menjalankan kewajiban yang telah Allah tetapkan.
- Sabar dalam meninggalkan maksiat dan menjauhi larangan-Nya.
- Sabar dalam menghadapi ujian yang datang dalam kehidupan.
Sedangkan makna “wash shalah” dalam ayat tersebut adalah memperbanyak salat sunnah, baik di malam maupun siang hari, sebagai bentuk kedekatan kepada Allah.
Manfaat Sabar bagi Kesehatan Mental
1. Pengendalian Diri
Sabar membantu seseorang mengendalikan emosi dan menjaga perbuatan serta ucapannya. Dengan begitu, ia tidak mudah marah atau putus asa.
2. Mampu Menerima Kenyataan
Orang yang sabar lebih mudah menerima kenyataan, termasuk ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan.
3. Berpikir Tenang dan Hati-hati
Kesabaran membuat seseorang berpikir lebih jernih dalam menghadapi masalah serta mencari solusi terbaik.
4. Memupuk Pribadi yang Pemaaf
Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan kesabaran, seseorang akan lebih mampu melakukannya.
Salat, doa, dan sabar adalah tiga kunci utama untuk menghadapi kehidupan dengan tenang dan penuh berkah. Dengan bersabar, kita dapat mengendalikan diri, menerima kenyataan, berpikir jernih, dan menjadi pribadi yang lebih pemaaf.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk menjadi hamba yang sabar dan istikamah dalam beribadah. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News