SD Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Salurkan Zakat Fitrah, Parcel, dan Sembako untuk Mustahik

SD Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Salurkan Zakat Fitrah, Parcel, dan Sembako untuk Mustahik

SD Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul kembali menggelar kegiatan tahunan pentasyarufan zakat fitrah, paket sembako, dan parcel Hari Raya pada Selasa (24/3/2025).

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial sekolah terhadap masyarakat sekitar sekaligus sebagai ajang pembelajaran bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa empati dan semangat berbagi.

Kegiatan ini melibatkan seluruh civitas akademika SD Muhammadiyah Al Mujahidin, mulai dari siswa, guru, hingga staf sekolah. Penghimpunan zakat fitrah dilakukan dalam bentuk uang tunai yang dikumpulkan dari para siswa, yang kemudian dikonversi menjadi paket zakat dalam bentuk beras.

Selain itu, dana yang terkumpul juga digunakan untuk pengadaan paket sembako dan parcel guna didistribusikan kepada penerima manfaat yang berhak.

Koordinator bagian ZIS, Rosian Syuja’ Santoso, menyampaikan bahwa dalam kegiatan tahun ini, SD Muhammadiyah Al Mujahidin berhasil mengumpulkan sebanyak 2.305 kg beras, yang kemudian dikemas menjadi 461 paket zakat.

Selain itu, sebanyak 85 paket parcel dan 270 paket sembako juga berhasil dihimpun dari hasil shodaqoh para donatur. Paket-paket tersebut kemudian didistribusikan kepada berbagai kelompok penerima manfaat, termasuk mustahik di lingkungan sekolah, guru, karyawan, serta siswa yang membutuhkan.

“Dana shodaqoh yang terkumpul dialokasikan untuk pembelian paket sembako dan parcel yang diberikan kepada guru-guru TK ABA serta warga sekitar lingkungan sekolah. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mereka yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang luas,” ujar Rosian.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial ini, pada Jumat (21/3), SD Muhammadiyah Al Mujahidin juga telah mengadakan acara pentasyarufan parcel lebaran yang ditujukan khusus bagi 85 guru TK ABA se-Gunungkidul. Acara yang berlangsung di Aula SD Muhammadiyah Al Mujahidin ini turut dihadiri oleh perwakilan dari tujuh kapanewon, yaitu Wonosari, Semanu, Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Playen, dan Paliyan.

Kegiatan ini menjadi wujud apresiasi sekolah terhadap para pendidik serta sebagai ajang mempererat hubungan antara sekolah dan para guru.

Tidak hanya berpusat di lingkungan sekolah, kegiatan pentasyarufan zakat fitrah dan sembako ini juga menyasar warga sekitar yang membutuhkan.

Uniknya, dalam proses distribusi, para siswa turut dilibatkan secara langsung dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar memberikan bantuan materi, tetapi juga memahami pentingnya berbagi, kepedulian sosial, dan nilai keikhlasan dalam membantu sesama.

Distribusi bantuan tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi juga menjangkau beberapa SD Muhammadiyah lainnya di Gunungkidul, di antaranya SD Muhammadiyah Piyaman, SD Muhammadiyah Wareng, SD Muhammadiyah Krangtengah, SD Muhammadiyah Jalakan, SD Muhammadiyah Kutugan, serta SD Muhammadiyah Sumberejo Karangmojo.

Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian dan semangat berbagi yang diusung oleh SD Muhammadiyah Al Mujahidin meluas ke berbagai wilayah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.

Pendistribusian zakat, sembako, dan parcel dilakukan secara tertib sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga diharapkan dapat benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan. Selain menjadi ajang kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara sekolah dan masyarakat sekitar.

Kepala SD Muhammadiyah Al Mujahidin, Joko Kiswanto, menyampaikan harapannya agar kegiatan pentasyarufan ini dapat terus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta menjadi ladang keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

“Semoga dengan adanya kegiatan pentasyarufan zakat dan sembako ini, semakin banyak pihak yang merasakan manfaatnya. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial serupa sebagai bagian dari upaya mencetak generasi yang peduli dan peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Semoga amal ibadah ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi kita semua,” ungkap Joko.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari misi SD Muhammadiyah Al Mujahidin dalam mengajarkan nilai-nilai keislaman, kepedulian sosial, serta membentuk karakter siswa yang lebih berempati terhadap sesama.

Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang. (wh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *