*) Oleh: Muhammad Nashihudin MSi
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur
Rakyat marah ketika para pejabat negara menjual negaranya sendiri kepada pihak asing dan Aseng demi meraih hanya untuk kesenangan pribadi atau kelompoknya saja. Sungguh ironis sebagai seorang yang mengaku paling Pancasilais ternyata mereka menghianati dengan diam diam mematok Laut lalu menjualnya.
Dengan kemerdekaan ini sesungguhnya bangsa Indonesia telah merdeka bebas, lepas dari tirani penjajah lalu menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Sumber daya alamnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat tanpa memandang ras,suku, warna kulit dan agama
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَقَضَيْنَاۤ اِلٰى بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ فِى الْكِتٰبِ لَـتُفْسِدُنَّ فِى الْاَ رْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيْرًا
“Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat kerusakan di Bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 4)
Kalau kita perhatikan sekelompok orang bahkan negara yang berbuat dosa dan zalim ingin mencaplok terhadap wilayah negara atau orang lain adalah seperti zionis Israel dan Amerika. Uang Milyaran rupiah untuk membeli senjata lalu menyerang dengan penuh kesombongan dan kesewenang-wenangan.
Oligarki Aguan cs ingin mengambil atau mengusai Indonesia cukup dengan membeli dan menyuap para pejabat negara dengan harga yang terjangkau dan murah. Perhatikan ayat ayat berikut ini untuk membumikan kepentingan masyarakat.
1. Para perusak di bumi adalah seperti Fir’aun kecil
اِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِى الْاَ رْضِ وَجَعَلَ اَهْلَهَا شِيَـعًا يَّسْتَضْعِفُ طَآئِفَةً مِّنْهُمْ يُذَبِّحُ اَبْنَآءَهُمْ وَيَسْتَحْيٖ نِسَآءَهُمْ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ مِنَ الْمُفْسِدِيْنَ
“Sungguh, Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan menjadikan penduduknya berpecah-belah, dia menindas segolongan dari mereka (Bani Israil), dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka. Sungguh, dia (Fir’aun) termasuk orang yang berbuat kerusakan.”
وَنُرِيْدُ اَنْ نَّمُنَّ عَلَى الَّذِيْنَ اسْتُضْعِفُوْا فِى الْاَ رْضِ وَنَجْعَلَهُمْ اَئِمَّةً وَّنَجْعَلَهُمُ الْوٰرِثِيْنَ
“Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi),” (QS. Al-Qasas 28: Ayat 4-5)
2. Penciptaan alam ini tidak main main untuk kemaslahatan sesama
وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ
“Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya.”
مَا خَلَقْنٰهُمَاۤ اِلَّا بِا لْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ
“Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 38- 39)
3. Bumi terdapat banyak makanan yang mengandung vitamin, mineral
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَـكُمْ مَّا فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰۤى اِلَى السَّمَآءِ فَسَوّٰٮهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
“Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 29)
