Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Candi bersama Lazismu Sidoarjo menggelar kegiatan konsolidasi dengan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) binaan Muhammadiyah se-Candi pada Sabtu (29/3/2025). Acara yang berlangsung di SD MICA Labschool Umsida ini menjadi momentum strategis dalam mempererat sinergi antara PCM Candi dan TPQ binaannya dalam penguatan pendidikan keislaman di wilayah Candi.
Dalam kegiatan ini, PCM Candi bersama Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Candi dan Lazismu Sidoarjo turut menyerahkan insentif kepada para guru TPQ sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membina generasi muda dalam ilmu Al-Qur’an. Program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para guru dalam mendidik santri TPQ di lingkungan Muhammadiyah.
Ketua PCM Candi, Muhammad Abror, SP, MM dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara TPQ dan Muhammadiyah dalam membangun generasi Qur’ani yang berkarakter Islami.
“Kami sangat mengapresiasi peran para guru TPQ dalam mendidik anak-anak kita dengan ilmu Al-Qur’an. Semoga dengan adanya insentif ini, para guru semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam dakwah dan pendidikan Islam,” ungkap Abror.
Sementara itu, Ketua Lazismu Sidoarjo, Bu Prayekti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian insentif ini merupakan bagian dari komitmen Lazismu dalam mendukung pendidikan Islam.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat bagi para guru TPQ dalam menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi. Pendidikan Al-Qur’an merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan umat, dan kami akan terus mendukung upaya ini,” ujar Prayekti.
Selain penyerahan insentif, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tukar pikiran antara PCM Candi dan para pengelola TPQ terkait pengembangan kurikulum serta tantangan yang dihadapi dalam mengelola pendidikan Al-Qur’an di lingkungan Muhammadiyah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PCM Candi berharap dapat terus membangun kebersamaan dengan TPQ binaannya guna meningkatkan kualitas pendidikan Islam di wilayah Candi serta memperkuat peran Muhammadiyah dalam mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia.
Sementara itu, Ketua PCA Candi, Aisyah, menambahkan bahwa sinergi antara Muhammadiyah, TPQ, dan Lazismu sangat penting dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam di tingkat cabang.
“Kami berharap, dengan adanya insentif ini, para guru TPQ semakin semangat dalam mengajar dan memberikan yang terbaik bagi para santri,” katanya.
Selain konsolidasi dan pemberian insentif, acara ini juga diisi dengan kajian khusus tentang penguatan peran guru TPQ binaan Muhammadiyah Candi yang disampaikan oleh Ust. Rahmad Subekti.
Dalam kajiannya, ia menekankan bahwa seorang guru TPQ tidak hanya berperan dalam mengajarkan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan akhlakul karimah kepada para santri.
“Guru TPQ harus menjadi teladan yang baik, memiliki kompetensi yang terus berkembang, serta berkomitmen dalam membimbing anak-anak agar mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya. (syukron dian)
