Suasana khidmat menyelimuti halaman Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil, Jumat, (05/12/2025). Seluruh siswa-siswi kelas 1–6 bersama dewan guru dan staf sekolah berkumpul untuk melaksanakan kegiatan “Lantunan Doa dari Pelajar: Sholat Dhuha, Sholat Ghoib, dan Bantuan untuk Sumatera.”
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara di Sumatera yang sedang tertimpa musibah. Acara diawali dengan pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah yang dipimpin oleh Abdul Latif Zen selaku imam. Para siswa mengikuti dengan tertib dan penuh kekhusyukan. Kegiatan dilanjutkan dengan sholat Ghoib sebagai bentuk doa bersama untuk para korban yang terdampak bencana. Seluruh siswa dan guru turut memanjatkan harapan agar mereka diberi kekuatan, ketabahan, dan keselamatan.
Selain rangkaian ibadah, para siswa juga melakukan aksi penggalangan bantuan sebagai wujud nyata kepedulian. Mereka mengumpulkan donasi yang akan disalurkan kepada para korban bencana Sumatera.
Dalam pesannya, Abdul Latif Zen mengajak siswa agar senantiasa menanamkan empati sejak dini. “Doa dan kepedulian adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan. Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal jariyah untuk kita semua,” ujarnya.
Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil, Marisa Izzah, S.Pd., M.Pd. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter di sekolah. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa solidaritas bukan hanya diajarkan, tetapi dipraktikkan. Dari sekolah inilah kita membentuk generasi yang peduli dan siap membantu sesama,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil berharap para pelajar tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan jiwa kemanusiaan yang kuat. (Muhammad Ali Reza)
