Siswa SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Kunjungi Percetakan Al-Qur’an Terbesar Kedua di Malaysia

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Kunjungi Percetakan Al-Qur’an Terbesar Kedua di Malaysia

Hari pertama di Malaysia, Senin (17/2/2025, rombongan Student Exchange dari SMP Muhammadiyah 1 Surabaya mengunjungi Putrajaya, yang berjarak sekitar 20 hingga 30 menit dari Bandara KLIA2 Kuala Lumpur. Di sana, mereka menuju Nasyrul Qur’an Putrajaya dan langsung disambut oleh tim dari lembaga tersebut.

Rombongan diajak mengunjungi berbagai titik di lokasi, di mana mereka dapat melihat lembaran-lembaran Al-Qur’an besar yang dipajang. Tim juga menjelaskan berbagai hal terkait lembaran Al-Qur’an, seperti ukiran ornamen yang menghiasinya hingga jenis khat yang digunakan.

Selain itu, rombongan juga dibawa ke lantai 3, di mana dijelaskan tentang proses percetakan Al-Qur’an. Tim mengungkapkan bahwa Nasyrul Qur’an adalah salah satu percetakan Al-Qur’an terbesar kedua di dunia setelah Percetakan Raja Fahd di Madinah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Iswahyudi, S. Si menyampaikan tujuan dari kunjungan tersebut, yakni untuk menanamkan rasa cinta kepada Al-Qur’an kepada siswa-siswinya. Ia berharap dengan kunjungan ini, siswa-siswi dapat menjadi generasi yang cinta dan dekat dengan Al-Qur’an.

“Tujuan kami membawa anak-anak ke sini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap Al-Qur’an, sebelum mereka melanjutkan kegiatan student exchange di Islamic International School,” ujarnya.

Kegiatan tersebut berlangsung selama satu jam. Setelah itu, rombongan menikmati keindahan Istana Putrajaya dan masjid megah yang ada di sana. Di sela-sela kegiatan, Sofwan Bajjuber, salah satu peserta, mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengunjungi salah satu percetakan Al-Qur’an terbesar di dunia.

“Saya sangat senang karena bisa mengetahui lebih banyak tentang percetakan terbesar kedua ini,” kata Sofwan.

Setelah kegiatan selesai, siswa-siswi diberikan Al-Qur’an mini sebagai kenang-kenangan yang dapat mereka baca setibanya di Indonesia. (fauzan)

Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *