SUMU Kota Medan Dorong Kolaborasi Strategis Antara Pemerintah dan LP UMKM PP Muhammadiyah

SUMU Kota Medan Dorong Kolaborasi Strategis Antara Pemerintah dan LP UMKM PP Muhammadiyah

Ketua Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Kota Medan, Muhammad Irsyad, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembang UMKM (LP UMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, menyampaikan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam upaya pemberdayaan ekonomi. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri gelaran Muhammadiyah Fair 2025 yang berlangsung di Biestro Indonesia, Kota Binjai.

Dalam sambutannya, Irsyad mendorong terwujudnya sinergi antara LP UMKM PWM Sumatera Utara, pemerintah daerah, dan LP UMKM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan UMKM berbasis komunitas dan dakwah.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi titik awal kolaborasi yang lebih luas antara kami, pemerintah, dan LP UMKM Pusat. Dengan bekerja sama, kita bisa mendorong UMKM naik kelas serta menjadi solusi nyata bagi penguatan ekonomi umat,” ujar Irsyad.

Acara Muhammadiyah Fair 2025, yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 April 2025, mengusung konsep Festival Bazar UMKM. Kegiatan ini menampilkan berbagai produk UMKM dari warga Muhammadiyah, baik yang tergabung dalam SUMU maupun milik Persyarikatan. Acara ini menjadi ruang strategis untuk mengenalkan dan mendata produk ekonomi kreatif lokal sekaligus menjalin silaturahmi antar pelaku usaha.

Tercatat, omzet penjualan masing-masing stand UMKM selama pameran berlangsung berada di kisaran Rp5 juta hingga Rp8 juta. Melihat capaian ini, Muhammad Irsyad semakin optimistis untuk membangun jejaring kerja sama yang lebih luas, baik dengan pemerintah maupun LP UMKM PP Muhammadiyah.

Berlokasi di Biestro Indonesia, Jalan Diponegoro, Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha dari beberapa Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), seperti Medan, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi. Produk-produk unggulan yang dipamerkan antara lain: Keripik Zack Mie LezatMu, MU Store, Tazhijul Janaiz, dan Moorlife.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Drs. Mutholib, M.M., selaku Wakil Sekretaris PWM Sumatera Utara sekaligus Koordinator LP UMKM PWM Sumut. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat peran ekonomi sebagai bagian dari pilar dakwahnya.

Ketua PDM Kota Medan juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Muhammadiyah Fair adalah bagian dari implementasi Pilar Ketiga Dakwah Muhammadiyah, yaitu penguatan ekonomi umat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga menjadi titik tolak untuk memajukan dan memasarkan produk-produk UMKM milik warga Muhammadiyah, serta menjadi jalan dalam mengangkat kesejahteraan dan kemandirian ekonomi umat,” ungkapnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan, menghimpun, dan mendata potensi ekonomi warga Muhammadiyah serta SUMU, sebagai bentuk dakwah dalam bidang ekonomi. Dakwah bukan hanya melalui mimbar, tetapi juga melalui jalur ekonomi dan bisnis yang memberi manfaat luas bagi umat. Membangun dan memperkuat UMKM menjadi ikhtiar bersama untuk menyejahterakan masyarakat dan meraih keberkahan dunia dan akhirat. (soleh)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *