Persiapan kegiatan Akademi Mubaligh Muhammadiyah (AMM) Tahap III yang akan berlangsung 12-14 Desember 2025 di Tulungagung, sudah memasuki tahap pemantapan materi. Dari masukan berbagai pendapat, rencananya pelaksanaan AMM Tahap III juga memberikan materi entrepreneur untuk memperkaya wawasan mubaligh.
Menurut Ketua Majelis Tabligh (MT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Abdul Basith, Lc, MPdI, banyak materi yang akan diberikan pada pelaksanaan AMM Tahap III nanti. Tetapi juga akan dipertimbangkan memberikan materi entrepreneur pada peserta.
“Materinya akan kita siapkan, termasuk siapa yang pas untuk mengisi materi tersebut. Yang jelas untuk memberikan materi tentang entrepreneur adalah praktisi entrepreneur,” kata Abdul Basith, dalam rapat pemantapan pelaksanaan AMM Tahap III di Gedung PWM Jatim, Jumat (28/11/2025).
Pelaksanaan AMM Jatim tahap III ini menyasar zona dakwah Jaya Baya, meliputi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek. Tempat pelaksanaan AMM ini di Gedung Muhammadiyah Boarding School 2 Tulungagung, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Dusun Krajan, Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Sebelumnya AMM Jatim Tahap I berlangsung di Lamongan untuk zona dakwah Pantura. Untuk tahap II juga telah berlangsung di Ponorogo untuk peserta dari zona dakwah Mataraman.
Sementara itu, menurut penanggungjawab acara, Dr. Hairul Warizin, SE, MM, hingga Jumat (28/11/2025), peserta yang telah mendaftar sebanyak 25 orang dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tulungagung. Sedangkan untuk Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Trenggalek akan menyusul.
“Kita akan lakukan validasi peserta, sehingga kita benar-benar memiliki data lengkap para peserta nanti,” jelasnya.
Hairul Warizin berharap agar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Trenggalek segera mengutus kader terbaiknya untuk mengikuti AMM Tahap III kali ini. ”Kita tunggu nama-nama pesertanya agar kita bisa segera melakukan validasi,” tandasnya.
Untuk tim acara, juga akan menyiapkan berbagai persiapan, khususnya acara pembukaan yang rencananya akan berlangsung di ruang serbaguna pendopo tidak jauh dari lokasi pelatihan. Pendopo dengan kapasitas 300 tempat duduk itu diharapkan dapat dipenuhi oleh para aktivitis Muhammadiyah dan warga di daerah sekitar.
Seperti diketahui, kegiatan AMM Tahap III ini bertujuan untuk mencetak para mubaligh Muhammadiyah berkualitas yang mampu menjadi panutan di daerah masing-masing. Target peserta dalam kegiatan ini adalah 60 orang, dimana masing-masing kebupaten/kota dalam zona dakwah Jaya Baya mengirimkan 10 kader terbaiknya dengan ketentuan sebagai berikut:
- Berakhlaqul karimah (memiliki akhlaq yang baik)
- Usia antara 25-40 tahun
- Berkomitmen untuk menjadi mubaligh Muhammadiyah
- Siap mengikuti seluruh materi
- Mengikuti aturan yang telah ditetapkan panitia
Akademi Mubaligh Muhammadiyah (AMM) sendiri hadir didasari oleh kesadaran atas pentingnya menyiapkan kader-kader Mubaligh Muhammadiyah yang memiliki paham dan Manhaj ideologi Muhammadiyah yang kuat di tengah Masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan penguasaan wawasan keIslamaan moderat berkemajuan rahmatallil’alamin, penguasaan menejemen dakwah, wawasan keilmuan sosial-politik, memiliki karakter dan kepribadian santun dan skill penunjang hidup yang kuat. (chusnun)
