Tausiyah Ustaz Nawawi di Masjid Al Badar, Muslim Harus Menjadi Teladan dan Pembawa Kedamaian

Tausiyah Ustaz Nawawi di Masjid Al Badar, Muslim Harus Menjadi Teladan dan Pembawa Kedamaian

Ustaz Mochammad Nawawi, anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, mengingatkan bahwa kehadiran seorang Muslim seharusnya membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini disampaikan dalam ceramahnya di Masjid Al-Badar Jalan Kertomenanggal Surabaya, pada Senin (10/03/2025) malam.

Dalam tausiyah singkatnya, Ustadz Nawawi menegaskan bahwa seorang Muslim sejati harus menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak hanya bagi sesama Muslim, tetapi juga bagi umat lainnya.

“Tanpa melihat latar belakang agama dan apapun itu, seorang Muslim harus menampilkan diri sebagai teladan umat,” ujarnya.

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Peran Wasathiyah dalam Membangun Umat Terbaik

Lebih lanjut, dalam ceramah yang berlangsung selama tujuh menit, Ustadz Nawawi mengutip hadis Nabi yang berbunyi, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Beliau menekankan bahwa di mana pun seorang Muslim berada, ia harus berusaha memberikan manfaat bagi sesama, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun moral. “Jangan sampai kita hanya mementingkan ibadah pribadi tanpa peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.

Pensiunan pegawai Kementerian Agama Jawa Timur itu juga menyoroti pentingnya membangun kerukunan dalam berbagai lapisan masyarakat. Menurutnya, ada tiga aspek utama dalam menjaga harmoni, yaitu kerukunan antarumat beragama, kerukunan internal sesama umat Islam, dan kerukunan antara umat dengan pemerintah. “Kedamaian harus menjadi wajah utama seorang Muslim di mana pun ia berada,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Nawawi juga mengingatkan tentang bahaya menjadi seorang Muslim yang “bangkrut” di akhirat.

“Ada orang yang rajin ibadah, salatnya sempurna, puasanya lengkap, tetapi saat hendak masuk surga, para tetangganya protes. Mereka berkata, ‘Fulan ini memang rajin ibadah, tetapi kepada tetangga ia tidak ramah.’ Maka orang seperti ini bisa kehilangan pahala karena buruknya hubungan sosialnya,” jelasnya.

Disampaikan, dalam Islam, tetangga memiliki kedudukan yang sangat penting. “Tetangga adalah keluarga terdekat kita, mereka yang pertama kali merasakan dampak dari perilaku kita. Jika kita ingin menjadi Muslim yang baik, maka harus dimulai dari menjaga hubungan baik dengan tetangga,” katanya.

Kultum yang disampaikan di Masjid Komplek Kantor PWM Jawa Timur semakin istimewa dengan kehadiran Ustadz Saiful Anam, seorang imam yang memiliki bacaan Al-Qur’an yang merdu dan fasih. Suasana masjid menjadi semakin khusyuk, dan para jamaah terlihat betah menyimak setiap kalimat yang disampaikan.

“Kombinasi antara ceramah yang penuh makna dan lantunan ayat suci yang indah membuat ibadah malam ini terasa lebih bermakna,” ungkap salah satu jamaah.

Di akhir ceramahnya, Ustaz Nawawi mengajak seluruh jamaah untuk lebih aktif dalam menyebarkan kebaikan dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

“Jadilah Muslim yang kehadirannya dirindukan, bukan yang ditakuti atau dijauhi. Karena sejatinya, Islam adalah agama yang membawa kedamaian bagi semua,” pungkasnya. (roissudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *