Tuntunan Islam dalam Berorganisasi

www.majelistabligh.id -

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Truth without being well organized can be defeated by falsehood that is well organized.”
(Kebenaran tanpa diorganisir dengan baik akan dapat dikalahkan oleh kebatilan yang di organisir dengan baik)

Dalam Islam setiap manusia dituntun untuk berorganisasi dan hidup dalam struktur yang terorganisasi dengan baik.

Dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan cita-cita diperlukan sebuah pemimpin yang mampu memotori dan mengarahkan setiap anggotanya, sehingga tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik dan lancar.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.”(QS. Ali-Imran:104)

Perintah berorganisasi tercantum dalam surat Ali-Imran ayat 104. Ayat ini menyebutkan bahwa umat Islam harus berkumpul dan membuat organisasi untuk menyeru kepada kebaikan, mencegah keburukan, dan menyuruh kepada yang makruf.

KH Ahmad Dahlan, salah seorang tokoh pembaru Indonesia melakukan perenungan yang mendalam terhadap Al-Quran surah Ali-Imran 104, beliau memahami ayat tersebut sebagai perintah mengadakan organisasi yang tugasnya melaksanakan dakwah Islam dan amar ma’ruf nahi mungkar.

Atas pemahaman tersebut Beliau melaksanakannya dengan mendirikan Muhammadiyah, Alhamdulillah pelaksanaan dakwah Islam dapat dilaksanakan dengan baik.

Meskipun dapat tantangan dalam perjalanannya,apa yang dilakukan Muhammadiyah mendapat sambutan dan apresiasi luar biasa dari kaum muslimin di seluruh dunia.

Dengan organisasi umat dapat dihimpun dengan baik, sehingga menjadi kekuatan besar dalam memperjuangkan Islam.

Tanpa organisasi yang baik, meskipun perjuangan dilakukan untuk menegakkan kebenaran, dapat dikalahkan oleh perjuangan kebatilan yang dilaksanakan dengan organisasi yang baik.

Perkataan dari Ali bin Abi Thalib:

اَلْحَقُّ بِلاَ نِظَامٍ يَغْلِبُهُ اْلبَاطِلُ بِالنِّظَامِ

“Kebenaran yang tidak diorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang diorganisir.”

Pesan ini mengandung makna bahwa kebenaran harus ditegakkan dalam kehidupan, baik dalam urusan pribadi maupun sosial.

Kebenaran harus diorganisir dengan baik agar tidak kalah dengan kebatilan yang diorganisir dengan baik.

Kepemimpinan yang diabaikan dalam suatu organisasi menunjukkan bahwa organisasi tersebut tidak baik, perang Uhud adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kaum muslimin, bahwa perjuangan tidak cukup dilakukan dengan organisasi biasa-biasa saja, namun organisasi harus dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya.

Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi untuk menjadi organisasi yang baik, antara lain memiliki visi yang jelas dan menantang.

Memiliki misi yang membawa organisasi menuju tujuannya. Memiliki keyakinan yang memberdayakan, dan memiliki pemimpin dan anggota yang memiliki passion menjalankan misi untuk mewujudkan visi atau tujuan organisasi.

Jadi berorganisasi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan seorang Muslim. Dengan berorganisasi, kita dapat mewujudkan nilai-nilai Islam secara nyata dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

Tinggalkan Balasan

Search