UM Surabaya Sambut 4 Wakil Rektor Baru, Begini Profil dan Perannya

UM Surabaya Sambut 4 Wakil Rektor Baru, Begini Profil dan Perannya

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) bakal melantik empat wakil rektor baru dalam sebuah acara resmi yang digelar di Gedung At Tauhid Tower lantai 13, pada Senin (10/3/2025) besok .

Pelantikan ini akan dipimpin langsung oleh Rektor UM Surabaya, Dr. Mundakir, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, serta tamu undangan.

Keempat wakil rektor yang dilantik diharapkan dapat membawa inovasi, terobosan strategis, serta peningkatan mutu di berbagai bidang akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, dan tata kelola universitas.

Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, mereka diharapkan mampu mengakselerasi visi dan misi UM Surabaya sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.

Berikut profil keempat wakil rektor baru UM Surabaya:

1. Dr. dr. Muhammad Anas, Sp.OG, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mutu, dan AIK

Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang telah lama berkecimpung di dunia akademik dan kesehatan. Sebelum diangkat sebagai Wakil Rektor, ia menjabat sebagai Wakil Dekan di Fakultas Kedokteran UM Surabaya sejak 2016.

Selain aktif mengajar, ia juga melakukan berbagai penelitian di bidang obstetri, ginekologi, infeksi, imunologi, infertilitas, serta sains halal. Tak hanya itu, Dr. Anas menjabat direktur RSI Hasanah Muhammadiyah Mojekerto dua periode, dan menjadi perintis berdirinya Klinik Muhammadiyah di Kemlagi yang saat ini sudah tumbuh dengan baik.

Dengan pengalaman akademik dan klinisnya, ia bertekad meningkatkan kualitas akademik dan layanan kesehatan di UM Surabaya.

2. Dr. Endah Hendarwati, S.E., M.Pd, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Aset, dan Infrastruktur

Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Rektor II saat UM Surabaya dipimpin oleh Dr. dr. Sukadiono, MM. Ia juga merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP UM Surabaya dengan jabatan akademik sebagai Lektor.

Aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, ia memiliki fokus pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Salah satu karyanya yang terkenal adalah penelitian tentang metode mind mapping untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini.

Endah Hendarwati juga aktif di majelis Dikdasmen PWA Jatim dan juga menjadi asesor pendidikan PAUD dan merupakan lulusan terbaik Leadership Training ketujuh yang di selenggarakan oleh Majelis Dikti PPM di Yogyakarta.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Endah Hendarwati terus berperan aktif dalam pengembangan UM Surabaya, khususnya dalam bidang keuangan, aset, dan infrastruktur, serta peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini melalui kegiatan akademik dan penelitian.

3. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes, Wakil Rektor Bidang SDI, Kemahasiswaan, dan Kewirausahaan

Seorang akademisi di bidang kesehatan masyarakat dan keperawatan. Ia meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) pada tahun 1999 dan Magister Kesehatan (M.Kes) pada tahun 2003 dari Universitas Airlangga.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya dan menjalin kerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dr.

Nur Mukarromah juga pernah menjadi salah satu kandidat calon Rektor UM Surabaya periode 2024-2028. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWM) Jawa Timur.

Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman kepemimpinan yang luas, Nur Mukarromah terus berperan aktif dalam memajukan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia.

4. Radius Setiyawan, S.Pd, MA – Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, dan Digitalisasi

Seorang akademisi kelahira Surabaya, 9 November 1986. Memiliki kepakaran dalam kajian budaya, multikulturalisme, analisis wacana kritis, serta sastra dan gender. Menyelesaikan studi S2 Kajian Budaya dan Media di Universitas Gadjah Mada (2015) dengan beasiswa dari Kemendibud, dan saat ini sedang menempuh program doktoral di FISIP Universitas Airlangga  dengan beasiswa LPDP.

Radius aktif sebagai peneliti di Pusat Studi Politik dan Transformasi Sosial (Puspolnas) serta Pusat Studi Anti-Korupsi dan Demokrasi (PUSAD). Banyak karya publikasi dan buku yang telah dihasilkan. Dari tema terkait gender, sastra hingga politik-kebudayaan. Hal tersebut bisa diakses dalam google scholar atas nama Radius Setiyawan.

Radius Setiyawan saat ini juga Ketua Riset, Teknologi dan MSDM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Dengan pengalaman akademik dan penelitiannya, Radius diharapkan dapat mendorong kemajuan riset dan digitalisasi di UM Surabaya.

Sebelumnya, Rektor UM Surabaya Dr. Mundakir menyatakan bahwa pelantikan keempat wakil rektor ini merupakan bagian dari strategi universitas untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kami berharap para wakil rektor yang baru dilantik dapat bekerja sama dalam mewujudkan visi dan misi UM Surabaya sebagai universitas unggul dan berdaya saing,” tegas dia.

Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan di UM Surabaya, dengan harapan besar bahwa para wakil rektor yang baru ini mampu membawa universitas ke arah yang lebih baik dalam berbagai aspek akademik, keuangan, kemahasiswaan, dan riset. (wh)

 

Comment

  • Selamat atas kemajuan UM urabaya Kampus yg besar dan megah,pertanyaan?
    kontribusi apa yg di berikan Kpd wrga sekitar dlm segi sosial,lap,pkerjaan sdh brp% yg terserap dan sejauh mana pendidikan gratis baik bagi warga Muhammadiyah/wrga sekitar?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *