*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Sesuatu yang tampak indah atau menarik secara visual, belum tentu memberikan kedamaian atau kebahagiaan pada hati. Ini berarti bahwa apa yang kita lihat dan kagumi secara fisik mungkin tidak selalu sejalan dengan apa yang kita rasakan secara emosional atau spiritual.
Mata kita tertarik pada hal-hal yang indah, mewah, atau unik. Ini bisa berupa pemandangan alam yang menakjubkan, benda-benda mahal, atau pencapaian seseorang yang terlihat sukses.
Namun, kebahagiaan dan kedamaian sejati sering berasal dari hal-hal yang lebih dalam dan bermakna, seperti hubungan yang tulus, rasa syukur, kebaikan hati, atau pencapaian tujuan yang berarti bagi diri sendiri.
Seseorang mungkin memiliki rumah mewah dan mobil bagus (yang menarik bagi mata), tetapi merasa hampa dan tidak bahagia, karena kurangnya hubungan yang bermakna atau masalah pribadi yang belum terselesaikan. Sebaliknya, seseorang mungkin hidup sederhana dengan sedikit harta benda, tetapi merasa tenang dan bahagia, karena memiliki hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman, serta menjalani hidup dengan penuh makna.
Ungkapan ini mengingatkan kita untuk tidak hanya terpaku pada penampilan luar, tetapi juga untuk mencari kedamaian dan kebahagiaan dari dalam diri dan hal-hal yang memiliki nilai jangka panjang.
Semoga bermanfaat. (*)
