UM Surabaya

Bahaya Konten Dewasa

Di samping dampak positif yang menggembirakan, gadget juga mempunyai pengaruh
negatif yang harus diwaspadai. Salah satunya apa yang terjadi di salah satu MI di Kediri Jawa Timur baru-baru ini.

Saat itu menjelang tengah malam kepala madrasah dimasukkan grup WA yang ternyata grup siswa-siswi kelas 5. Sang kepala Madrasah no comment sambil mengamati situasi grup.

Namun tak lama kemudian sang kepala madrasah sangat kaget ketika tahu ternyata obrolan dalam grup itu mengarah ke obrolan dewasa. Begitu juga gambar, dan video yang di-share berbau pornografi.

Demikian halnya apa yang dialami salah satu siswa kelas 1 MI di Jombang Jawa Timur. Guru pembimbingnya menceritakan bahwa si anak mengalami speech delay (terlambat bicara). Penyebabnya sejak kecil si anak ini terbiasa difasilitasi gadge agar bisa diam, tenang dan tidak rewel, karena kedua orang tuanya sibuk berjualan.

Apa yang terjadi di Kediri dan Jombang tersebut bisa kita ambil sebagai pelajaran bahwa memberikan gadget pada anak tanpa adanya pengawasan orang tua atau orang yang lebih tua memang akan cenderung menimbulkan beberapa dampak negatif.

Terlalu sering menggunakan gadget dengan jarak yang terlalu dekat dengan mata juga bisa menyebabkan risiko terkena radiasi.

Penggunaan gadget yang tidak benar juga berpengaruh pada perkembangan psikologi anak, terutama aspek pertumbuhan emosi dan perkembangan moral.

Dalam pertumbuhan emosi, anak yang menggunakan gadget menjadi mudah marah, suka membangkang, menirukan tingkah laku dalam gadget serta berbicara sendiri pada gadget.

Sedangkan pengaruhnya terhadap perkembangan moral, berdampak pada kedisiplinan, anak menjadi malas melakukan apa pun, meninggalkan kewajibannya untuk beribadah, dan berkurangnya waktu belajar akibat terlalu sering bermain game dan menonton youtube.

Oleh karena itu, orang tua sangat berperan penting dalam pengawasan anak pada saat
di rumah. Seperti selalu mendampingi anak pada saat bermain gadget dan membatasi waktu anak dalam bermain game, mengatur waktu anak antara bermain dan belajar.

Juga selalu mengajarkan anak untuk penggunaan gadget dengan benar sesuai kebutuhan, memastikan anak menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif, misalnya untuk mencari materi pelajaran di internet.

Gadget memiliki banyak manfaat dan membawa berkah apabila digunakan dengan cara yang benar dan semestinya. Sebaliknya , jika disalahgunakan, gadget akan menjadi marabahaya dan membawa malapetaka. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini