Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mendorong kepada seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) supaya mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan berkemajuan.
Sedangkan untuk lulusan PTMA yang sedang meniti kesuksesan, Dadang berpesan supaya tidak meninggalkan Tuhan. Sebab kesuksesan tidak semata-mata hadir dari kerja keras dan kecerdasan manusia.
“Kesuksesan tidak hanya melalui kecerdasan tetapi juga melalui ketaatan kita kepada Allah SWT karena sukses kita merupakan rida Allah SWT,” tandas Dadang Kahmad saat Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka dalam rangka Wisuda Magister Sarjana dan Ahli Madya 2023, Sabtu (23/12/2023).
Menghasilkan lulusan unggul dan berkemajuan itu, kata Dadang, selaras dengan tagline besar yang dicanangkan oleh PP Muhammadiyah. Lulusan PTMA selain unggul dan berkemajuan juga memiliki karakter pembelajar.
Sebab, kesempatan wisuda dari PTMA bukan suatu akhir dari proses belajar. Melainkan suatu proses atau jenjang untuk membuka jendela dunia lebih lebar lagi. Lulusan PTMA akan dipertemukan dengan realitas yang terjadi di masyarakat.
“Kepada para wisudawan jangan langsung merasa puas dengan pencapaian kali ini, terus belajar melalui pengalaman baru nanti lewat pekerjaaan dan pengabdian di masyarakat,” kata Dadang.
Guru Besar Sosiologi Agama ini mengungkapkan, bahwa ketika lulusan PTMA menjalani hidup bermasyarakat, tidak cukup hanya mengandalkan teori-teori kelas. Oleh karena itu, lulusan harus terus belajar dan mengasah kemampuan dan kreatif.
Kreatifitas saat ini menjadi suatu yang mahal, ketika imitasi begitu rupa melekat di setiap sendi kehidupan manusia. Kreativitas dan inovasi, katanya, juga sebagai bekal lulusan untuk menghadapi dunia yang berubah begitu drastis.
“Keterampilan baru yang harus kita antisipasi agar kita bisa beradaptasi dengan menghasilkan inovasi baru lewat jasa dan barang, sehingga lulusan diharapkan dapat mengasah kreativitas agar kita bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” imbuhnya.
Kemajuan peradaban yang begitu cepat, memerlukan kepekaan manusia agar menjalankan hidup tetap bermakna. Oleh karena itu, Dadang berpesan supaya tidak meninggalkan Tuhan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
