Syafruddin lalu mengungkapkan, Gedung PWM NTB ini ada berkat bantuan dari PWM Jatim.
“Ada juga bantuan berupa gedung sekolah dan mobil operasional Lazismu (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah). Karenanya saya berterima kasih kepada PWM Jatim,” kata dia.
Wakil Ketua PWM Jatim Tamhid Masyhudi menyatakan senang bisa berkunjung dan melihat perkembangan Muhammadiyah ke NTB.
“Kami dari perwakilan rombongan PWM Jatim memang punya tradisi, setiap tahun melakukan rihlah pengaderan dengan karyawan beserta keluarganya. Tahun ini, kami datang ke NTB,” ungkap dia.
Tamhid lalu menjelaskan, melalui rihlah ini, setiap anggota keluarga dapat langsung mengenal Muhammadiyah sekaligus menanamkan ideologi melalui kaderisasi berbasis keluarga.
Hal senada disampaikan Zainul Muslimin, bendahara PWM Jatim. Menurut dia, rihlah pengaderan ini bukan hanya bisa bertamasya, tapi juga menjadi bagian kaderisasi kepada anak dan keluarga karyawan PWM Jatim.
Secara khusus, Zainul menuturkan jika berada di NTB ini berasa nostalgik. Sebab, saat dia masih menjabat Ketua Lazismu Jatim, dia pernah berkunjung ke NTB untuk melakukan pelatihan kader Lazismu tanggap bencana.
“Dua bulan setelah pelatihan, hasilnya sangat bermanfaat. Karena para kader bisa menerapkannya saat Lombok ditimpa musibah gempa,” tutur Zainul.
Zainul berharap, di masa mendatang kerja sama ekonomi bisa terjalin antara PWM NTB dengan PWM Jatim.
“Semisal, teman Muhammadiyah di sini, kalau ada tamu yang hadir ke NTB difasilitasi pengadaan barang-barang untuk oleh-oleh. Maka, selain dapat barang bagus juga tidak khawatir harga kemahalan. Sehingga putaran uang berjalan di antara warga Persyarikatan,” papar Zainul.
Di sela acara, Tuan Guru Marliyadi mengungkapkan, di antara fokus gerakan PWM NTB sekarang adalah me-Muhammadiyah-kan warga Muhammadiyah.
“Ini karena banyak warga Muhammadiyah yang belum merasa memiliki Muhammadiyah, sehingga gerak dakwahnya lamban,” katanya.
Pertemuan yang berlangsung di aula Kantor PW NTB tersebut berakhir pukul 11.30 WITA. Setelah dilakukan penyerahan cendera mata, rombongan Rihlah Pengaderan Keluarga PMWM Jatim bertolak menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. (afifun nidlom)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
