UM Surabaya

Dari Al-Qamah pernah bercerita, pada saat itu dia sedang berjalan bersama Abdullah di Mina, kemudian dia berjumpa dengan Usman.

Dia berkata, “Wahai Abu Abdurrahman, maukah Anda kami nikahkan dengan seorang budak wanita yang masih gadis, sehingga ia dapat mengingat masa lalumu.”

Abdullah berkata: “Jika Anda berkata demikian, maka sungguh, Rasulullah telah bersabda kepada kami”, Rasul bersabda:

يا معشر الشباب، من استطاع منكم الباءة فليتزوج؛ فإنه أغض للبصر، وأحصن للفرج، ومن لم يستطع فعليه بالصوم؛ فإنه له وِجَاءٌ

“Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memperoleh kemampuan, maka kawinlah. Karena sesungguhnya pernikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu melaksanakannya, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu akan meredakan gejolak nafsu.” (HR. Bukhari Muslim).

Hadis lainnya dari Jabir bin Abdullah, Rasul bersabda:

أيما شاب تزوج في حداثة سنه ألا عج شيطانه يا ويله يا ويله عصم مني دينه

“Apabila seorang pemuda menikah pada usia muda, setan akan berteriak, celaka aku, agamanya telah terjaga dari godaanku.” (al-Mu’jam al-Ausat} karya al-Tabrani).

Pada keterangan-keterangan tersebut, kita dapat melihat sekalipun pemuda memiliki karakteristik yang sangat cemerlang, akan tetapi, pemuda juga memiliki tantangan untuk bisa mengontrol dirinya. Salah satu yang paling ditekankan ialah dorongan hawa nafsunya yang begitu besar.

Maka pemuda harus bisa menjaga dirinya, dari perbuatan-perbuatan yang dapat menjerumuskannya pada lubang kesengsaraan. Kemaksiatan dan jauh daripada petunjuk-petunjuk Allah menjadi pangkal dari munculnya pemuda-pemuda yang jauh dari nilai agama.

Sebagaimana nasihat Nabi Muhamad saw kepada Ibn Abbas untuk memanfaatkan dan mempergunakan masa mudanya, sebelum datang masa tua, syabaka qabla haramika.

Hal ini turut menunjukkan pentingnya masa muda untuk di maksimalkan sebaik mungkin, sebab terdapat empat kualitas yang akan berkurang seturut dengan datangnya masa tua.

Keempat kualitas tersebut dapat kita rujuk pada karakter-karater pemuda sebagaimana yang telah disebutkan dalam Alquran sebelumnya. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, terdapat empat kualitas khas yang dimiliki seorang pemuda, antara lain:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini