*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kita untuk berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan, apa pun itu bentuknya sebagaimana dalam hadis dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu:
“Barang siapa yang diberikan sebuah hadiah, lalu ia mendapati kecukupan, maka hendaknya ia membalasnya. Jika ia tidak mendapati (sesuatu untuk membalasnya), maka pujilah ia.
Barang siapa yang memujinya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya. Barang siapa menyembunyikannya, sungguh ia telah kufur.” (HR Abu Daud dengan sanad sahih, lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 617)
Memuji seperti apa yang dimaksud dalam hadis di atas? Hal ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis yang lain:
Usamah bin Zaid berkata:]
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Barang siapa yang mendapatkan kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, ‘Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian.’” (HR Tirmidzi, lihat Shahih Al-jami’ no. 6368)
Semoga Bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News