UM Surabaya Segera Buka Sekolah Panjat Tebing
Sukadiono melihat wall climbing baru UM Surabaya. foto: humas

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) bakal membuka Sekolah Panjat Tebing.

Sekolah tersebut yang menyasar siswa-siswi sekolah yang memiliki ketertarikan pada panjat tebing mulai dari siswa SD, SMP hingga SMA.

Sebelum pembukaan, Jumat (29/12/23), Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Sukadiono meresmikan arena wall climbing baru.

Wall climbing tersebut nantinya akan berada di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Muhammadiyah Pencinta Alam Semesta (Mupalas).

Suko, begitu dia karib disapa, mengatakan, pengembangan sarana dan prasarana harus terus digalakkan untuk kegiatan kemahasiswaan, khususnya untuk pencinta alam dengan menyediakan wall climbing.

Suko menyebut dengan menyediakan venue wall climbing ini merupakan salah satu cara untuk mengawal mahasiswa agar lebih prestasi.

“Semoga dengan diresmikannya wall climbing ini akan dapat melahirkan bibit-bibit baru untuk atlet panjat tebing terkhusus dari UM Surabaya yang bisa berprestasi di kancah nasional ataupun internasional,” ujar Suko.

Suko menyebut, saat ini UM Surabaya telah memiliki atlet-atlet panjat tebing yang sangat andal, beberapa di antaranya telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia seperti Rahmad Adi Mulyono, Kharisma Ragil.

Ia berpesan, agar wall climbing ini akan digunakan sebaik-baiknya, Suko berharap wall climbing ini akan menjadi keunggulan UKM Mupalas.

Siti Nur Hidayah, mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menjadi Koordinator Mupalas, mengatakan bahwa Sekolah Panjat Tebing di bawah naungan Mupalas akan dibuka pada Januari 2024 mendatang.

“Tentu kami sangat terbuka untuk pendaftaran ini. Kami membuka pendaftaran mulai usia 6 tahun,” kata Hidayah.

Menurutnya, sekolah ini akan menyasar mulai siswa SD hingga SMA yang memiliki ketertarikan pada dunia panjat tebing.

Hidayah juga berharap hadirnya wall climbing ini akan semakin memperkenalkan UKM Mupalas kepada komunitas di luar dan lebih banyak memiliki manfaat yang lebih besar untuk universitas dan masyarakat secara luas. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini