Strategi Dakwah dan Faktor yang Mempengaruhi
foto: mdpi.com

*) Oleh: Ahmad Hudaifah,S.Sos,MH,
Wakil Ketua PDM Bidang Tabligh PDM Sumenep

Strategi pada mulanya merupakan suatu istilah yang diadopsi dari kalangan militer, yang merujuk pada penggunaan dan pemanfaatan dana, daya dan peralatan yang tersedia untuk memenangkan pertempuran.

Akan tetapi, dewasa ini sesuai perkembangan kehidupan pada abad modern, istilah tersebut ternyata tidak hanya digunakan dalam istilah militer saja, akan tetapi juga digunakan oleh berbagai organisasi non militer.

Hal tersebut tiada lain dikarenakan dakwah merupakan suatu aktivitas untuk mengajak manusia menuju suatu tujuan7, yang dalam hal ini tujuan tersebut tiada lain yaitu menuju ke jalan Allah. Esensi tersebut tertuang dalam firman Allah surat An-Nahl ayat: 125

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl ayat: 125).

Dari ayat di atas, kita dapat mengetahui bahwa di dalamnya juga memuat metodologi
atau cara-cara yang harus diterapkan dalam melaksanakan suatu aktivitas dakwah, yang tentunya harus disesuaikan dengan kemajuan dan perkembangan zaman (sholih fi kulli zaman wa al- makan).

Dengan kata lain, konsepsi tentang dakwah atau menyeru ke jalan Allah seperti yang tersebut dalam ayat di atas mengindikasikan, bahwa kewajiban dakwah harus mempertimbangkan berbagai cara ataupun strategi yang ditempuh dengan tanpa mengabaikan kondisi mad’u (objek dakwah).

Memahami arti dari sebuah kata “strategi” memanglah tidak mudah, hal tersebut dikarenakan setiap literatur yang didapat antara satu dengan yang lain sering kali memberikan definisi yang berbeda, bahkan bisa dikatakan sampai saat ini tidak ada definisi yang baku mengenai istilah tersebut.

Hal tersebut mengandung arti bahwa istilah strategi mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dan tidak terbatas, sesuai dengan setiap kata yang merangkainya seperti pada istilah strategi dakwah.

Perlu dipahami bersama, bahwasanya istilah strategi dakwah merupakan kombinasi dari dua disiplin ilmu yang berbeda. Akan tetapi secara konseptual-skematis, dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian satu persatu, kemudian setelah ditemukan kejelasan masing masing barulah akan ditarik suatu kesimpulan dan didefinisikan menjadi satu.

Pada dasarnya, istilah strategi berasal dari kata Yunani strategos yang berarti jenderal. Penggunaan istilah tersebut pertama kali dipopulerkan oleh kalangan militer. Dalam kamus induk disebutkan, strategi yaitu kiat atau cara-cara yang baik dan menguntungkan dalam setiap tindakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini