Kedua, menurut Drucer. Strategi adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right things). Dari kedua pengertian di atas, dapat dipahami bahwa strategi tidaklah sebatas dalam cakupan wilayah teori saja, akan tetapi strategi juga include dalam segi aplikasi dan implementasi.

Dari pemaparan di atas, dapat diambil beberapa pengertian tentang strategi, yaitu strategi dapat diartikan sebagai kerangka atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan (goals), kebijakan-kebijakan (policies) dan tindakan atau program organisasi.

Strategi adalah suatu cara bagaimana suatu organisasi dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan pada masa yang akan datang. Strategi adalah pola tindakan dan alokasi sumber daya yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi.

Dakwah dalam Perspektif Ulama

Dakwah bila kita tinjau dari perspektif etimologi yaitu berasal dari bahasa Arab, kata tersebut secara leksikal memiliki arti seruan, panggilan, dan ajakan. Adapun terminologi dakwah seperti diungkapkan oleh para ahli adalah sebagai berikut:

1. Syekh Ali Mahfud dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin beliau mengungkapkan:

“Yang berarti dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan
mengikuti petunjuk (Al-Huda), menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan yang jelek agar mereka mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.”

2. Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, dakwah adalah mengajak seseorang agar beriman kepada Allah dan apa yang dibawa oleh para Rosul dengan membenarkan apa yang mereka beritakan, dan mengikuti apa yang mereka perintahkan.

3. Abu Bakar Aceh beliau mengungkapkan: dakwah adalah perintah mengadakan seruan kepada semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar, dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik.

4. H. M. Thoha Yahya Omar. Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

5. Abdul Karim Zaidan. Dakwah adalah merupakan panggilan ke jalan Allah. Dari beberapa pengertian di atas, dapat dipahami bahwasanya eksistensi dakwah pada intinya yaitu merupakan ajakan atau panggilan yang diarahkan pada masyarakat luas untuk menerima kebaikan dan meninggalkan keburukan sesuai dengan koridor syara’.

Selain itu, dakwah juga merupakan suatu usaha untuk menciptakan situasi yang lebih baik sesuai dengan ajaran-ajaran Islam dalam setiap lini kehidupan.

Dari penjelasan di atas, strategi dakwah dapat diartikan sebagai suatu proses dalam mengatur, mengarahkan, dan menentukan cara daya dan upaya untuk menghadapi sasaran dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu agar apa yang menjadi tujuan dan sasaran dakwah dapat tercapai secara maksimal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini