Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jokowi Sumbang Rp 200 Miliar
Jokowi meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto. foto; biro pers sekretariat presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Rabu (3/1/2023).

Turut mendampingi Presiden ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.

Hadir pula Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir

Jokowi mengatakan pembangunan kampus dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Jokowi mengatakan, berdasarkan “bisikan” Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jebul Suroso, universitas perlu gedung baru karena jumlah mahasiswa sudah menembus 17 ribu orang.

Menurut dia, Suroso mengatakan bahawa anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 200 miliar.

“Tadi juga Pak Rektor bisik-bisik habisnya kurang lebih Rp200 miliar. Ini benar-benar sudah dihitung Rp 200 miliar bener, ndak? Kalau benar Rp 200 miliar, biar dibangun PU,” kata Jokowi.

Jokowi lalu meminta Suroso mengecek kembali anggaran yang dibutuhkan untuk kampus baru. Ia tak mau biaya membengkak saat sudah ditangani Kementerian PUPR.

Ia mengaku sudah melihat desain kampus baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Menurutnya, kampus baru itu akan memiliki bangunan yang bagus.

“Dibangun gedung baru yang lantainya 14 lantai. Ini menjadi tertinggi mungkin di Purwokerto,” tegas Jokowi.

Jokowi lantas membahas peluang Indonesia menjadi negara maju melalui bonus demografi.

Dia menekankan tiga pemilu mendatang menjadi penentu apakah Indonesia menjadi negara maju atau tidak.

Ia juga mengajak Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengambil peran dalam memajukan Indonesia.

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk membentuk talenta masa depan atau future talent.

“Saya yakin Muhammadiyah dengan pengalaman panjangnya di bidang pendidikan akan menjadikan UMP sebagai kampus unggulan yang bereputasi internasional yang akan berkontribusi pada pengembangan SDM untuk bangsa dan negara,” tutur Jokowi.
(*/tim)

Sumber: setkab.go.id

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini