*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Amalan saleh kerap dikerjakan oleh kaum muslimin, agar mendapat pahala dan kebaikan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Meski demikian, setiap muslim harus berhati-hati dalam bertindak, karena ada sejumlah perkara yang justru dapat merusak amal salehnya.
Rasulullah pernah menyampaikan bahwa ada orang yang mengumpulkan pundi-pundi pahala selama hidup di dunia ternyata dia menjadi orang paling bangkrut dan rugi di akhirat.
Itulah mengapa kita perlu menjaga amalan kita supaya tidak hangus di akhirat nanti :
Yang bisa membuat amalan hangus, di antarnya :
1. Riya’ dan Sum’ah:
Jika seseorang melakukan amal saleh hanya dengan tujuan supaya dilihat atau didengar oleh orang lain, hanguslah amalannya. Syarat diterimanya amal selain benar harus ikhlas karena Allah semata.
2. Hasad:
Hasad atau dengki, merupakan perasaan tidak senang atas kebahagiaan dan nikmat yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan pada orang lain.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
“Hindarilah kamu daripada hasad, karena hasad itu memakan segala amal kebajikan, bagaikan api memakan kayu bakar.” (HR Abu Daud)
3. Ujub:
Jika seseorang melakukan amal saleh lalu merasa bangga diri dengan amalannya dan meremehkan orang lain, itulah yang dinamakan ujub.
Hadits Nabi: “Tiga penghancur yaitu: kikir yang dipelihara, hawa nafsu yang dituruti dan ujub.”
4. Zalim:
Hadis Nabi bahwa orang yang bangkrut adalah orang yang membawa pahala amal saleh selama di dunia tapi ia banyak menzalimi orang lain, maka pahalanya akan diberikan kepada pihak yang terzalimi sampai pahalanya habis dan dibebankan kepadanya dosa-dosa mereka semua. Maka, neraka yang didapatkan.
Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari hal-hal yang buruk, yaitu perbuatan, perilaku atau tindakan yang tidak baik atau merugikan diri kita sendiri. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News