MAC Sebagai Komponen Penting Internasionalisasi Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan dari Muhammadiyah Australia College (MAC)
UM Surabaya

Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti menyampaikan Muhammadiyah Australia College (MAC) merupakan komponen penting dalam internasionalisasi yang akan membuat Persyarikatan ini dikenal eksistensinya di seluruh dunia.

“Karena itukan (MAC) proyek penting Muhammadiyah untuk internasionalisasi dan mengenalkan Islam berkemajuan ke seluruh dunia,” ujarnya  saat menerima kunjungan dari pengurus MAC, Rabu (3/1/2024) di Aula Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Sayuti juga berharap bahwa kedepannya MAC secara konsisten bisa terus menjaga kualitasnya hingga menjadi yang terdepan.

Muhammad Sayuti juga menyampaikan agar MAC bisa belajar dan mengenal secara langsung bagaimana cara Muhammadiyah berorganisasi dan nilai-nilai dasar apa saja yang Muhammadiyah pegang.

“Karena bagaimanapun pencetus dari gerakan Muhammadiyah adalah Kiai Ahmad Dahlan, sehingga sangat baik bisa mengenal Muhammadiyah dari asal muasalnya,” terang Sayuti.

Sementara itu, Roszana Ramli selaku Kepala Sekolah MAC mengungkapkan,  tujuan kunjungan tersebut untuk membicarakan mengenai perkembangan MAC sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah.

“Kunjungan ini selain sebagai bentuk silaturahmi, juga sebagai laporan pertanggungjawaban perkembangan MAC saat ini kepada PP Muhammadiyah,” ujarnya.

Selama menjabat sebagai kepala sekolah, Rosazana mengungkapkan terdapat banyak tantangan yang dihadapi oleh MAC sebagai institusi Islam di Australia. Diantaranya adalah memastikan kurikulum berjalan dengan baik serta memiliki staf atau tenaga pendidik yang cukup dalam proses belajar mengajar.

Selain itu, Ia menambahkan bahwasannya MAC pernah mengalami krisis kekurangan tenaga pendidik. Akibatnya, proses pembelajaran siswa menjadi sedikit terhambat karenanya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu MAC secara perlahan bangkit hingga mendapatkan pengakuan dari banyak pihak.

“Karena terutama di Australia ada kekurangan guru, dan ini sangat merajalela, dan saya pikir secara global, tetapi terutama di Australia selama bertahun-tahun di dunia pendidikan, ini adalah pertama kalinya saya melihat bahwa kekurangan guru benar-benar berdampak pada pembelajaran siswa. Namun, kami harus mengatakan bahwa secara perlahan kami bisa mendapatkan pengakuan,” ungkapnya

Hadir dalam pertemuan  tersebut Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto, Syamsul Anwar, Sekretaris PP Muhammdiyah Muhammad Sayuti, serta Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kader dan SDI (MPKSDI) Taufiqur Rahman. (Alvi/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini