UM Surabaya

Bukan hanya sebagai kitab kebohongan, Alquran pun distigma sebagai kitab yang mampu mempengaruhi manusia, khususnya orang-orang yang kurang akal. Di sinilah mereka kemudian menganggap bahwa Alquran sebagai sihir.

Karena bisa mempengaruhi orang tanpa sadar, sehingga siapa pun yang mendengarnya, langsung tersihir.

Bahkan kitab Alquran ini dipelajari dari orang lain yang bisa dimanfaatkan untuk menyihir. Hal ini ditegaskan Allah sebagaimana firman-Nya:

فَقَا لَ اِنْ هٰذَاۤ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُ

“Lalu dia berkata, “(Al-Qur’an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),” (QS. Al-Muddassir : 24)

Orang kafir pun menuduh Nabi Muhammad sebagai tukang sihir. Karenanya orang-orang kafir senantiasa memperingatkan siapa pun agar tak mendekatinya.

Mereka berkeyakinan bahwa siapa pun yang mendengar bacaan Alquran seperti kena sihir dan sulit dikembalikan kepadakeyakinan sebelumnya.

Alquran dan Keasliannya

Untuk membantah tuduhan Alquran sebagai kitab karangan Muhammad, Allah menunjukkan berbagai bukti bahwa Alquran sebagai kitab suci yang tidak ada campur tangan manusia.

Allah bukan hanya mengancam Nabi Muhammad bila mengubah isi Alquran , tetapi juga menantang jin dan manusia untuk membuat satu ayat saja semisal Alquran.

Hal ini ditegaskan Alquran sebagaimana firman-Nya :

وَاِ نْ کُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَا دْعُوْا شُهَدَآءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

“Dan jika kamu meragukan (Alquran) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar.” (QS. Al-Baqarah : 23)

Untuk meyakinkan manusia bahwa Alquran bukan karya Muhammad, Allah menunjukkan mukjizat Alquran sebagai pedoman hidup.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini