UM Surabaya
  • Itulah sebabnya Rasulullah saw. pernah menerima hadiah budak wanita cantik Mariya Kibtiyah dari penguasa negeri Mesir yang masih dalam kondisi ahli Kitab.

Oleh Rasulullah saw. budak wanita itu dimerdekakan lalu dikawininya, sehingga dianugerahi keturunan laki-laki yang diberi nama Ibrahim, namun ia wafat ketika masih kecil.

  • Sedemikian pula Umar bin Khatthab yang menghadiahkan jubah terbuat dari sutra kepada temannya yang masih musyrik yang berdomisili di kota Mekah.

Larangan Menolak Hadiah

  • Apa pun wujud hadiah yang diberikan oleh seseorang atau lembaga, seyogianya diterima dengan senang hati dan tidak menolaknya.
  • Jika ia berkenan, maka ia dapat memanfaatkannya, jika tidak, maka ia dapat menghibahkan kepada orang lain.

Hadis Abdullah bin Mas’ud ra:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَجِيبُوا الدَّاعِيَ, وَلَا تَرُدُّوا الْهَدِيَّةَ, وَلَا تَضْرِبُوا الْمُسْلِمِينَ

“Dinarasikan Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah saw. bersabda: Hadirilah seruan orang yang undangan anda, janganlah kalian menolak hadiah, dan janganlah kalian memukul orang-orang muslim.” (HR. Bukhari dalam Adab Mufrad: 157; Ibnu Hibban: 5603; Ahmad: 3838; Ibnu Abi Syaibah: 21985).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini