Persiapan gelaran Festival Anak Sholeh Muhammadiyah (FASHMU) 2 tahun 2025, Sabtu (4/10/2025) terus dimatangkan. Event akbar yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini akan diikuti 1047 peserta/pendamping yang berasal dari 29 kafilah utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se -Jawa Timur.
Ketua Panitia Fashmu 2 dari Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Jawa Timur Irwan Hasan memastikan seluruh rangkaian kegiatan akan berlangsung semarak dengan mengedepankan nilai-nilai Islami dan semangat kebersamaan.
“InsyaAllah 1047 kafilah akan meramaikan FASHMU 2. Semua lini persiapan sudah mendekati final,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Selain menampilkan berbagai lomba seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an, pidato keislaman, dan seni islami, FASHMU 2 juga akan menghadirkan Bazar Ekonomi Kreatif yang melibatkan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammadiyah serta para ibu-ibu Aisyiyah. Mereja yang akan menampilkan produk-produk unggulan komunitas.
“Kegiatan bazar ini untuk turut memeriahkan suasana sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi umat,” tambah Irwan Hasan.
Salah satu item lomba juga dipastikan semakin menarik dengan adanya Defile Kafilah, yakni parade kafilah yang menampilkan ragam kostum penuh kreativitas dan unik. Acara ini akan digelar pada saat pembukaan dan diyakini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta maupun penonton.
“Defila Kafilah akan menambah semarak suasana serta menjadi ajang kreativitas anak-anak shaleh Muhammadiyah,” jelas Irwan.
Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr Sholihin Fanani menegaskan bahwa FASHMU bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga media dakwah dan pembinaan karakter generasi muda Muhammadiyah.
“Kita targetkan FASHMU 2 lebih sukses dari tahun lalu, baik dari segi jumlah peserta maupun kualitas pelaksanaan. Yang terpenting, nilai dakwah dan pendidikan tetap menjadi ruh utama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abah Shol –sapaan akrab KH. Sholihin Fanani– mengungkapkan apresiasinya kepada UM Surabaya yang menjadi tuan rumah. Menurutnya, kampus Muhammadiyah ini memiliki fasilitas representatif sehingga mampu menunjang suksesnya acara.
“UM Surabaya menjadi pusat pertemuan anak-anak sholeh dari berbagai daerah, yang kelak akan menjadi penerus estafet dakwah Muhammadiyah,” imbuhnya.
Panitia juga memastikan sejumlah pejabat Kementerian dan tokoh masyarakat akan hadir dalam pembukaan FASHMU 2. Kehadiran mereka diharapkan memberikan dukungan moral sekaligus memperluas jejaring sinergi antara Muhammadiyah dengan berbagai pihak dalam membina generasi bangsa.
Menurut catatan panitia, jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding FASHMU 1 di Umsida Sidoarjo. Jika tahun lalu partisipasi peserta berada di kisaran 600-an orang, maka tahun ini melonjak menjadi lebih dari seribu. Hal ini menunjukkan antusiasme yang besar dari ortom, sekolah, dan pesantren Muhammadiyah di Jawa Timur.
Dengan semangat kebersamaan, panitia, peserta, dan seluruh elemen Muhammadiyah menargetkan FASHMU 2 tidak hanya sukses secara kuantitatif, tetapi juga memberikan *pengalaman spiritual, edukatif, dan kebudayaan Islam* yang berkesan.
“Kami ingin FASHMU 2 menjadi wadah yang menyatukan umat sekaligus melahirkan kader-kader unggul Muhammadiyah di masa depan,” pungkas Irwan Hasan. (m roissudin)
