UM Surabaya

Inilah yang menjadi problematika saat ini di dunia barat dan paham ini sangat menonjok sebagai paham sekuler yang berusaha memisahkah antara urusan agama dan urusan dunia.

Dengan paham inilah barat mengalami kegagalan dalam melaksanakan pendidikan yang tersistem dan universal, sehingga memunculkan kerancuan dalam sistem pendidikan di barat.

Dan saat ini, barat berusaha untuk sedikit demi sedikit memasukkan paham sekularisme dalam hal pendidikan ini ke negara-negara muslim sebagai tujuan liberalisasi pemikiran atau paham dalam ranah pendidikan.

Hal  ini sangat berpengaruh nantinya terhadap tumbuh kembangnya pendidikan di negara-negara muslim, di mana negara muslim dalam pendidikannya berdasarkan pada ajaran yang telah disampaikan oleh ulama terdahulu.

Pendidikan Dalam Islam

Konsep pendidikan Islam yang mengandung konsepsi akhlak tanpa mengabaikan pengesahan akal makin terlihat jelas pada contoh model pendidikan yang dipraktikkan para ulama Islam.

Beberapa ulama yang masyhur dalam dunia pendidikan antara lain Ibn Sina, al-Ghazali dan Ibn Khaldun mengemukakan konsep yang berisi pendidikan akhlak.

Pandangan Ibn Sina tentang akhlak tertuang di antaranya dalam kitab al-Qonun fi-at-Tibb (Prinsip-Prinsip Kedokteran).

Kitab tersebut merupakan salah satu karya Ibn Sina terbesar, yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Disebut sebagai buku kedokteran paling terkenal di seluruh penjuru dunia karena merupakan rujukan terlengkap dari para dokter hingga awal abad ke-20.

Dalam menjelaskan teknis kedokteran, Ibn Sina sangat menekankan pembinaan akhlak. Bagi Ibn Sina, tujuan pendidikan adalah untuk mengapai rida Allah, keuntungan materi tidak memiliki nilai apalagi dijadikan tujuan.

Karena derajat tertinggi dalam keilmuan seseorang adalah hanya bisa dicapai ketika Allah telah menganugerahkan akal suci yang dengannya dia bisa memahami ilmu dengan mudah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini