Untuk mencapainya, pendidikan harus dimulai dari pelajaran tentang dasar-dasar agama. Ibn Sina percaya akan pentingnya pembinaan akal, fisik, dan karakter sebagai kesatuan sistem yang tidak boleh dipisahkan.
Akal adalah media untuk menguasai Ilmu, memahami agama, dan mengontrol perilaku. Sehingga timbul akhlak yang baik sebagai proses pencarian ilmu yang berkelanjutan.
Penutup
Penjelasan konsep Islam dan pandangan dari beberapa cendekiawan Muslim di atas menunjukkan bahwa pendidikan Islam adalah pendidikan akhlak dan pendidikan akhlak adalah pendidikan Islam.
Keduanya adalah suatu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Pendidikan akhlak memiliki keunggulan dari pada pendidikan karakter sekuler (barat) karena memiliki landasan yang disepakati oleh kaum muslimin, yaitu Alquran dan sunah. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News