Peran keumatan dan kemanusiaan Aisyiyah harus terus menerus digelorakan sebagaimana dakwah Aisyiyah selama ini. Perempuan punya kewajiban yang sama dengan laki laki dalam berbuat amal saleh.
Upaya untuk terus bergerak dinamis memerlukan kekuatan para pimpinan serta kadernya. Daya gerak lini organisasi Aisyiyah tergantung pada idealisme dan kepemimpinan ibu-ibu semua baik tingkat pusat maupun ranting.
Sehingga dalam mewujudkan kepemimpinan gerakan yang dinamis perlu dikembangkan fungsi kepemimpinan transformatif dalam Aisyiyah maupun dalam kehidupan umat dan bangsa.
Kepemimpinan model transformatif tersebut sejalan dengan spirit Islam dan uswah hasanah Nabi Muhammad SAW yang membawa perubahan sebagai jalan kemajuan untuk membangun peradaban yang utama.
Fungsi kepemimpinan transformatif yang mengacu kepada kepemimpinan profetik dalam Aisyiyah akan mampu membawa Aisyiyah menjadi lebih dinamis dan inovatif dalam mengembangkan dakwah pencerahan melalui amal usaha dan program-program praksis untuk pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan kehidupan umat dan bangsa.
Kepemimpinan Aisyiyah memerlukan peran-peran transformasional sebagai jalan dinamis mewujudkan misi dakwah dalam Alquran Surat Ali Imran 104 dan 110.
Bahwasanya nabi bersabda, “Kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun ‘an ra’iyatihi.” (Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinan).
Oleh karena itu, para pemimpin Aisyiyah di mana pun harus selalu siap berkhidmat dalam menjalankan tugas-tugas organisasi untuk kemajuan umat dan bangsa serta tegaknya peradaban umat manusia.
Hal ini sejalan dengan tujuan Muhammadiyah dan Aisyiyah, yaitu menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benrnya.
Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya ini memiliki sifat-sifat yang khas sebagaimana termuat dalam Tafsir At Tanwir jilid 2, yakni berjiwa besar, terkemuka atau berada di depan dalam segala kebaikan yang disenangi semua orang, pencerah, bersih, unggul, berkearifan tinggi, berwawasan luas, religius, efektif, dan efisien. (*)
(Disarikan dari ceramah Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr Salmah Orbayinah dalam Pengajian Ramadan 1444 H, 9 April 2023).