Sangat jelas ajaran agama Islam adalah yang paling sesuai dengan fitrah dan logika manusia. Jika mencari agama selain Islam, maka akan merugi.
Allah berfirman:
“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Ali Imran: 85)
Tidak Bisa Memilih Islam Sejak Lahir
Sebagian orang protes dengan ketidakadilan bahwa orang-orang yang lahir dari orang tua dan tempat yang bukan beragama Islam maka dia otomatis tidak beragama Islam (tidak mewarisi Islam).
Tidak demikian, banyak yang keadaannya demikian tetapi bisa beragama Islam dan mendapatkan hidayah.
Kemudian mengapa mereka hanya protes pada agama saja. Mengapa tidak protes dengan orang yang lahir ada yang pintar, ada yang bodoh. Ada yang lahir di keluarga kaya, ada juga yang lahir di keluarga miskin.
Yang benar adalah semuanya sudah ditetapkan dalam takdir Allah dan sesuai dengan ilmu serta hikmah Allah. Kita sebagai manusia dan hamba-Nya sangat tidak layak bertanya-tanya, “Mengapa Allah takdirkan ini, mengapa tidak Allah takdirkan itu?”
Karena kita hanya hamba dan kitalah yang akan ditanya (diminta pertanggung jawaban) atas perbuatan kita sedangkan Allah tidak ditanya.
Allah berfirman:
“Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat Nya dan merekalah yang akan ditanyai” (Al-Anbiya`: 23)
Tentu sangat tidak layak seorang pembantu/budak ketika disuruh majikannya kemudian protes, mengapa ia harus melakukan hal tersebut. Apalagi dengan Rabb pencipta, tentu sangat tidak layak. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News