Sikapi Pemilu 2024, Tokoh Muhammadiyah Ini Sampaikan Lima Keprihatinan
M. Sholihin Fanani. foto: dok/pri
UM Surabaya

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari. Banyak hal yang terjadi selama berlangsungnya proses pesta demokrasi lima tahunan itu. Baik yang terkait dengan pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (pileg).

Hiruk pikuk gelaran pemilu menyita perhatian banyak kalangan, tak terkecuali para ulama dan tokoh masyarakat. Satu di antaranya, Dr. M. Sholihin Fanani, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim

Menurut dia, seberapa besar kualitas Pemilu 2024 ini akan mencerminkan kualitas bangsa pada lima tahun yang akan datang.

“Baik buruknya pemilu tahun ini akan berpengaruh besar terhadap kondisi bangsa kita lima tahun mendatang. Karenanya, mari kita jadikan momentum untuk memperbaiki bangsa,” katanya dalam diskusi terbatas di Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Jumat malam (12/1/2024).

Sholihin lalu menyebut beberapa catatan yang menjadi keprihatinannya dari proses menuju pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.

Pertama, makin permisifnya sikap banyak orang terkait money politics (politik uang). Fenomena itu bisa dipotret dari temuan survei yang dilakukan banyak lembaga.

“Praktik money politics belakangan makin memprihatinkan. Politik transaksional masih merajalela dan berkelanjutan. Ini akan menambah daftar panjang rendahnya kualitas demokrasi kita,” beber dia.

Kedua, terkait integritas pemilu. Hingga sekarang, masih banyak orang khawatir dan dibayang-bayangi jika pemilu akan diwarnai kecurangan, manipulasi hasil, atau gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Untuk itu, diperlukan langkah dan upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pemilihan, partai politik, dan masyarakat sipil untuk mengurangi risiko terjadinya kecurangan pemilu. Memastikan pemilu berjalan adil dan transparan itu sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” tandas Sholihin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini