UM Surabaya

Alquran menggambarkan bahwa melimpahnya harta membuat manusia terkagum-kagum. Mereka terbuah dan bangga dengan banyaknya harta.

Namun banyaknya harta justru sebagai bentuk siksaan Allah pada mereka. Hal ini ditegaskan Alquran sebagaimana firman-Nya:

فَلَا تُعْجِبْكَ اَمْوَا لُهُمْ وَلَاۤ اَوْلَا دُهُمْ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ بِهَا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ اَنْفُسُهُمْ وَهُمْ كٰفِرُوْنَ

“Maka janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan mati dalam keadaan kafir.” (QS. At-Taubah : 55)

Alquran menegaskan kembali bahwa kekayaan yang melimpah akan membuat jiwa manusia semakin jauh dari rasa syukur.

Bahkan tidak sedikit di antara mereka semakin disibukkan dengan menjaga hartanya Dengan harta yang melimpah akan disibukkan untuk menjaga dan senantiasa menambah jumlahnya.

Mereka tak ingin berkurang sedikit pun atas harta yang telah mereka kumpulkan. Tiada waktu untuk keluarga demi untuk menjaga dan mengembangkan hartanya. Usahanya semakin berkembang dan jaya.

Mereka pun semakin sibuk dan disibukkan dengan hartanya, sehingga hidupnya pun semakin berhamburan dengan kekayaan.

Kekayaannya berkembang dan melimpah hingga memiliki apa saja. Rumah luas dan banyak, tanah dimiliki dimana-mana, kendaraan dan alat transportasi tak terhitung.

Belum lagi unit-unit usaha hotel dan restoran berdiri dimana-mana. Dengan kekayaan itu mereka tak berhenti keliling untuk mengontrol berbagai macam propertinya.

Demikianlah pola dan perilaku hidupnya dipenuhi dengan mengurus harta kekayaannya. Semua kebutuhan hidupnya terpenuhi dan bahkana seluruh anggota keluarganya menikmati dengan kegembiraan.

Benar bahwa harta kekayaan mendatangkan kenyamanan dan kenikmatan hidup. Namun mengurus harta tanpa henti mendatangkan kelelahan, dan itu merupakan bentuk penyiksaan hidup atas dirinya.

Benarlah kata Alquran bahwa harta kekayaan yang banyak merupakan bentuk siksaan yang menyusahkannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini