UM Surabaya

Di sinilah mereka berupaya dengan segala cara agar harta tak berkurang, termasuk menolak untuk mengeluarkan. Sebagian hartanya untuk orang-orang lemah dan miskin.

Pelit dan kikir menjadi identitas ketika hartanya melimpah. Ketika datang utusan yang mengajaknya untuk berbagi harta, maka dia pun menolak dengan congkak dan bahkan melakukan perlawanana.

Melawan utusan yang datang untuk memberi peringatan merupakan kedurhakaan, dan itu merupakan pembenaran bagi Allah untuk mendatangkan siksaan dengan melenyapkan atas harta yang telah dianugerahkan kepadanya. (*)

Surabaya, 15 Januari 2024

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini