SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban mengadakan pelatihan Palang Merah Remaja (PRM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 13-14 Januari 2024, di lingkungan sekolah.
Pelatihan tersebut tidak hanya menjadi tempat pembelajaran keterampilan kemanusiaan, tetapi juga menjadi momentum pengukuhan bagi para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan sukses.
Dalam program pelatihan ini, para siswa mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang kemanusiaan.
Kegiatan ini diikuti oleh Taruna-Taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang memiliki semangat tinggi untuk berkontribusi dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Peserta diklat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan prinsip-prinsip dasar Palang Merah Remaja.
Para peserta diklat dituntut untuk menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kemanusiaan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka diuji dalam berbagai situasi dan kondisi yang bisa terjadi di kehidupan nyata.
Selain itu, peserta diberikan pengetahuan tentang teknik pertolongan pertama pada kecelakaan, bencana alam dan situasi darurat lainnya.
Pelatihan Palang Merah Remaja ini menjadi pemicu semangat para siswa SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban untuk belajar lebih giat dan memperoleh pemahaman baru terkait pentingnya keterampilan kemanusiaan.
Lebih dari itu, pelaksanaan acara ini juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar karena peserta diklat menjadi sosok yang siap untuk memberikan pertolongan dan membantu orang lain pada saat dibutuhkan.
Dalam rangkaian penutupan kegiatan diklat tersebut, dilakukan serangkaian penilaian dan tes yang akhirnya diumumkan kepada seluruh peserta mengenai kelulusan mereka dalam pelatihan Palang Merah Remaja.
Dalam momen pengukuhan tersebut, para siswa menunjukkan rasa bangga dan gembira atas pencapaian prestasi mereka.
Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Suyanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para peserta dan panitia pelaksana atas terselenggaranya acara pelatihan tersebut.
“Kami berharap siswa SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban semakin terlatih dalam bidang kemanusiaan dan siap untuk menjadi generasi penerus yang peduli dan selalu siap membantu sesama,” ujarnya.
Suyanto juga mengatakan bahwa, Taruna-Taruni ini merupakan kader relawan. Di mana relawan tidak hanya berada di daratan saja, tetapi di laut.
“Pepatah kita adalah Jalesveva Jayamahe, di darat dan di laut kita bisa jaya dan selalu berkarya. Harapannya, kekuatan dan karya kita bermanfaat untuk orang lain,” tegasnya.
Ia berharap, materi-materi yang didapatkan dalam Diklat ini, dapat diaplikasikan. “Sebagai pimpinan di SMK ini, saya menunggu peran aktif kalian di sekolah dan di masyarakat,” tutup Suyanto. (iwan abdul gani)