Sukses dengan Takwa dan Tawakal
foto: pmtcollege.org
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, tempat bersandar seluruh makhluk. Tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah.

Selawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Jalan meraih sukses dengan pasti adalah dengan bertakwa dan bertawakal pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ayat yang bisa menjadi renungan bagi kita bersama adalah firman Allah Ta’ala:

“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.” (QS. At Thalaq: 2-3)

Hakikat Tawakal

Tawakal berasal dari kata wukul, artinya menyerahkan/mempercayakan. Seperti dalam kalimat disebutkan, aku menyerahkan urusanku pada fulan. Sedangkan yang dimaksud dengan tawakal adalah berkaitan dengan keyakinan.”

Berdasarkan keterangan dari Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah, hakikat tawakkal adalah benarnya penyandaran hati pada Allah Azza Wa Jalla untuk meraih berbagai kemaslahatan dan menghilangkan bahaya baik dalam urusan dunia maupun akhirat, menyerahkan semua urusan kepada-Nya serta meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa ‘tidak ada yang memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya, dan mendatangkan manfaat kecuali Allah semata’.”

Keutamaan Tawakal 

Pertama: Tawakkal sebab diperolehnya rezeki

Ibnu Rajab mengatakan, Tawakkal adalah seutama-utama sebab untuk memperoleh rizki.”

Sebagaimana Allah Ta’ala sebutkan dalam firman-Nya,

“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)

Kedua: Diberi kecukupan oleh Allah

Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah membaca surat Ath Tholaq ayat 3 kepada Abu Dzar Al Ghifariy. Lalu beliau berkata padanya:

“Seandainya semua manusia mengambil nasehat ini, itu sudah akan mencukupi mereka.”

Yaitu seandainya manusia betul-betul bertakwa dan bertawakkal, maka sungguh Allah akan mencukupi urusan dunia dan agama mereka.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini