Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Romadhoni meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar pada Rabu (17/1/2024).
Dosen Universitas Gadjah Mada ini menuturkan, PUSDIKLAT ini dapat menjadi tempat interaksi antar peternak yang tergabung dalam JATAM serta menjadi tempat belajar bagi mereka.
“PUSDIKLAT memiliki potensi besar sebagai tempat di mana Jamaah Tani dapat saling berinteraksi dengan lebih mendalam, sekaligus menjadi pusat pembelajaran yang berharga bagi mereka,” tuturnya.
Turut serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar, Novie Syaiful Hidayat. Ia menuturkan bahwa kehadiran PUSDIKLAT ini dapat menjadi ladang pemberdayaan bagi masyarkat serta meningkatkan nilai jual mereka.
“PUSDIKLAT hadir bukan hanya sebagai fasilitas, melainkan sebagai ladang pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu ia dinilai mampu meningkatkan keterampilan dan nilai jual produk peternakan mereka,” ucapnya.
Acara peresmian diwarnai dengan serangkaian kegiatan, termasuk penandatanganan MoU kerjasama penyediaan hewan kurban oleh Ibnu Khalid selaku Ketua MPM LH PDM Karanganyar dan juga Ketua PCM Kebayoran.
Para tamu undangan juga berkesempatan untuk mendapatkan pengecekan kesehatan gratis pasca acara selesai
“Harapan kami Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang baru saja diresmikan dapat menjadi pusat pendidikan, pelatihan serta pusat bisnis untuk peternak yang tergabung dalam JATAM maupun tidak,” tutur Ahmad Romadhoni pada akhir sambutannya.
Acara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh Muhammadiyah, pejabat daerah, dan pelaku usaha pertanian. Mereka hadir untuk memberikan dukungan dan pengakuan terhadap upaya pembangunan sektor pertanian dan peternakan, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kolaboratif.
Rangkaian acara ditutup dengan kunjungan ke kandang domba yang difungsikan sebagai Pudiklat bagi peternak. Para peserta diajak untuk menjelajahi fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam peternakan. Kehadiran program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor peternakan dan memperkuat kolaborasi antara para peternak. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News