Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Sikap seseorang yang memasuki masa pensiun seperti peristiwa di atas disebut post power syndrome. Salah satu jenis penyakit jiwa yang bisa menyerang siapa saja, terutama orang yang terbiasa atau lama memangku jabatan, hidup enak serba dilayani, namun pada suatu saat harus berhenti menikmati jabatan dan kesenangan itu.

Seperti fenomena para pemimpin di negeri Timur Tengah yang enggan turun dari jabatannya. Juga mungkin ada di negeri kita orang seperti itu.

Mereka yang mengidap penyakit ini merasakan diri kehilangan sesuatu yang selama ini dianggap berharga dan berwibawa di mata orang lain.

Karena rasa kehilangan yang berlebihan inilah, lalu muncul perasaan rendah diri yang menyebabkan jiwa mereka tertekan.

Karena post power syndrome termasuk penyakit jiwa, maka terapi yang mesti kita lakukan adalah untuk menyehatkan kejiwaan atau ruhaniyah.

Salah satunya yang paling pokok adalah keimanan. Seseorang yang memiliki benteng iman kuat niscaya dapat terhindar.

Mengapa iman? Karena seseorang yang beriman, akan yakin adanya kehidupan yang lebih baik yang diberikan Allah ketika ia ikhlas atas takdir-Nya.

Iman yang kokoh dapat mempengaruhi orientasi kehidupan, sikap dan aktivitas keseharian. Iman akan membangun persepsi bahwa manusia memiliki kemuliaan di sisi Allah, manusia menjadi pemimpin di alam dunia ini.

Dengan persepsi yang demikian, seseorang terhindar dari kekosongan jiwa. Ia tidak akan memandang hanya jabatan yang memberi kemuliaan tapi amal kebajikan sebagai tolok ukurnya. Allah SWT berfirman :

مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيْعًا إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ وَالَّذِيْنَ يَمْكُرُوْنَ السَّيِّأَتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ وَمَكْرُ أُولَئِكَ هُوَ يَبُوْرُ.

“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkannya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan, bagi mereka adzab yang keras, dan rencana jahat mereka akan hancur.” (QS. Al-Fathir (35):10).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini