UMS Gelar Darul Arqam, Dorong Civitas Akademika Aktif Kembangkan Persyarikatan
BPH Universitas Muhammadiyah Surakarta Marpuji Ali
UM Surabaya

Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Marpuji Ali berpesan supaya karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) juga ikut serta berkiprah mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan Marpuji Ali yang juga BPH Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam Darul Arqam Top Manager UMS yang diselenggarakan bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah tanggal 15-18 Januari 2024 di Yogyakarta.

Marpuji menyampaikan, kegiatan Darul Arqam Top Manager Pimpinan UMS merupakan tanggung jawab pimpinan dan BPH UMS untuk meningkatkan pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) kepada seluruh civitas akademika UMS.

”Dengan adanya pembinaan AIK melalui kegiatan DA Top Manager bisa mendorong seluruh civitas akademika UMS dapat melakukan aktivitas nyata untuk berkiprah kepada persyarikatan,” kata Marpuji.

Kegiatan Darul Arqam Top Manager Pimpinan UMS diikuti oleh 48 peserta yang terdiri dari unsur pengurus harian Badan Pengurus Harian (BPH), Rektorat, Kepala Biro dan Dekan Fakultas. Dari keseluruhan peserta yang hadir, Ketua BPH UMS Marpuji Ali juga menjadi bagian peserta kegiatan.

Darul Arqam, lanjut Marpuji, adalah upaya pembinaan untuk dosen, tenaga pendidik dan karyawan UMS agar dapat menghayati kehidupan persyarikatan.

”Kegiatan DA Top Manager UMS ini diharapkan dapat mendewasakan pimpinan UMS tentang penghayatan dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” ucap Marpuji.

Lebih lanjut, Marpuji menerangkan alasannya mengikuti DA Top Manager ini sebagai peserta ialah wujud tanggung jawab pengurus BPH UMS dalam melaksanakan pembinaan AIK di lingkungan UMS.

”Pengurus BPH yang ikut dan membersamai kegiatan DA ini agar pimpinan dan pejabat UMS serta dosen ada semangat dalam mengikuti DA Top Manager,” ujar Marpuji.

Terakhir, Marpuji berharap DA Top Manager UMS ini dapat mempersiapkan kader-kader di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) khususnya perguruan UMS, sehingga UMS ke depan bisa bersaing dengan perguruan perguruan tinggi yang lain.

”Saya sangat salut dan bergembira mengikuti DA ini karena seluruh pimpinan UMS mengikuti kegiatan dengan semangat dan baik walaupun ada suasana santainya. Tetapi mereka tetap memperhatikan sesi- sesi acara DA dengan baik. Buktinya pada saat diskusi, mereka tidak asal bertanya, tetapi dilandasi sebuah pemikiran ke depan dan ini pasti banyak sekali manfaatnya bagi kebermanfaat dan keberlanjutan ums di masa depan,” pungkas Marpuji. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini