*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Biasanya yang melalaikan salat itu disebabkan sibuk dengan harta, kerajaan, kekuasaan dan sibuk berdagang.
Jika keadaannya demikian, maka ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.
Dari Abdullah bin Amr bin Al ‘Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menceritakan tentang shalat pada suatu hari di mana beliau bersabda:
“Siapa yang menjaga salat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nantinya di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.” (HR. Ahmad 2: 169 Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadis ini hasan)
Disebutkan empat orang di atas karena mereka adalah para pembesar orang kafir.
Ada faedah yang mengagumkan dari hadis di atas. Orang yang meninggalkan salat biasa sibuk dengan harta, kerajaan, kekuasaan, dan berdagang.
Siapa yang sibuk dengan harta sehingga melalaikan salatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Qorun.
Siapa yang sibuk dengan kerajaannya sehingga melalaikan salatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun.
Siapa yang sibuk dengan kekuasaan sehingga melalaikan salat, maka ia akan dikumpulkan bersama Haman (menterinya Fir’aun).
Siapa yang sibuk dengan berdagang sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Ubay bin Kholaf.
Insya Allah, Allah memperbaiki iman kita dan terus memudahkan kita menjaga shalat lima waktu. (*)
Referensi :
Ash Shalah wa Hukmu Tarikiha, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Dar Al Imam Ahmad, cetakan pertama, tahun 1426 H, hal. 37-38.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News