*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Nak, dengarkan pesan bapak dan ibu,
Kejarlah cita-citamu yang kau inginkan
Engkau mau menjadi dokter, silakan.
Engkau mau menjadi pilot, silakan.
Engkau mau menjadi arsitek, silakan.
Engkau mau jadi guru, petani,
pedagang atau apa pun,
silakan, Nak.
Bapak dan Ibu akan selalu mendukungmu selama itu baik.
Tapi, satu nak yang perlu kau ingat…
Bapak dan ibu tak akan pernah bangga meskipun engkau memiliki berderet gelar atau menjadi pejabat tinggi sekalipun, namun jika engkau tidak bertakwa dan buta tentang akhirat.
Dan sebaliknya, kami akan tetap bangga meski engkau menjadi orang biasa, jika engkau menjadi orang yang baik dan bertakwa kepada Allah.
Karena kami tahu, bahwa kelak ketika bapak dan ibu sudah tiada, hanya doa-doamu yang kami butuhkan dan kami harapkan.
Karena kami sadar, bahwa setinggi apa pun ilmu dan pangkatmu jika tidak diiringi dengan ketakwaan kepada Allah, maka itu kelak akan sia-sia bahkan menjadi bencana.
Karena kami berharap, bahwa kesuksesan sejati adalah ketika engkau dapat melangkahkan kakimu di surga. Bukan seberapa sukses kau meraih cita-cita dunia.
Sebab gelar doktermu takkan mampu memperpanjang umurmu.
Gelar arsitekmu takkan mampu membangun megah dalam kuburmu.
Gelar pilotmu takkan mampu terbangkan pesawat dengan cepat dari kejaran para malaikat maut,
Gelar presidenmu takkan mampu mengendalikan keranda mayat yang kelak akan mengusungmu.
Dan pada saatnya engkau akan sadar, Nak.
Bahwa pangkat, jabatan, dan gelar semua yang kau raih dan yang melekat padamu.
Pada akhirnya semua itu tidak berguna lagi, ketika jasadmu di masukkan ke dalam kubur, dan yang bernilai hanyalah amal.
Maka dari itu, Nak, jangan lalai dengan sederet gelar dan prestasi yang kau raih.
Ingatlah, dunia adalah persinggahan dan akhirat adalah tujuan utama kita.
Selamat berjuang, Nak. Hanya ini yang dapat bapak dan ibu pesankan untukmu.
Semoga kelak engkau bahagia di dunia dan akhiratmu. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News