Haedar Nashir Berharap PTMA Bangun Sinergitas dengan Kualitas
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir
UM Surabaya

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar berharap seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah (PTMA) dapat menerima mahasiswa baru dengan saling interkoneksi antara yang satu dengan yang lain.

Lebih dari itu, PTMA juga diharapkan membangun jaringan kualitas, pengembangan kampus, tata kelola seluruh sistem yang berada di PTMA agar lebih baik.

Harapan itu disampaikan Haedar Nashir seiring dengan dilaunchingnya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTMU) 2024, Selasa (23/1/2024) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Guru Besar Sosiologi ini juga berharap supaya PTMA memperbaharui seluruh sistemnya agar dapat memikat dan membuat calon mahasiswa, serta ketika menjadi mahasiswa mereka berada di dalam PTMA yang tepat.

“Di bawah koordinasi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sekaligus, seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah dapat mengembangkan jaringan yang lebih baik,” harap Haedar.

Lebih dari jaringan untuk penerimaan mahasiswa, Haedar Nashir berharap antar PTMA juga membangun jaringan kualitas, pengembangan kampus, tata kelola, dan seluruh sistem yang berada di PTMA agar lebih baik.

“Kita berharap perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah yang ada di bawah masih merangkak, masih tertatih-tatih dapat di-backup dan tumbuh juga mandiri karena ada kerja sama antar dan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah,” sambungnya.

Lebih dari itu, dirinya juga berharap penerimaan mahasiswa baru tidak sekadar menjadi aktivitas rutin untuk menambah jumlah. Tetapi juga mendidik anak bangsa dan umat supaya menjadi insan dan manusia yang utuh.

Mahasiswa yang menempuh pendidikan di PTMA diharapkan menjadi semakin beriman, berilmu, cakap, berkeahlian, dan bisa memerankan peran sosial kemasyarakatan, kebangsaan, dan kemanusiaan di tingkat global.

Lulusan PTMA harus bisa menjadi contoh bagi anak negeri, dan bangsa, bahkan anak-anak dunia tentang sebuah generasi yang utuh. Yaitu antara moral, spiritual, dan skill lain saling berjalin dan berkelindan.

“Sebagaimana pesan nabi, yaitu manusia yang terbaik adalah manusia yang memberi manfaat bagi orang banyak. Karena itu kegiatan seleksi bersama ini untuk terus melakukan ikhtiar konsolidasi PTMA baik dalam dimensi kuantitas, lebih-lebih secara kualitas,” harap Haedar Nashir.

Melalui konsolidasi perbaikan kuantitas dan kualitas, diharapkan menjadi jalan untuk  PTMA dalam mencapai tujuan yaitu sebagai perguruan tinggi yang unggul sekaligus berkemajuan. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini