Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya peran PT ASDP Indonesia Ferry sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang penyebrangan perairan untuk mewujudkan cita-cita poros maritim dunia.
Menurutnya, tanpa kehadiran ASDP maka konektivitas antar pulau, antar daerah, dan roda perekonomian di Indonesia tidak akan berjalan dengan lancar.
Karenanya, untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka Muhadjir meminta ASDP dengan segala sumber daya yang ada harus dapat semakin mengoptimalkan konektivitas perairan di laut, danau, dan sungai yang ke seluruh pelosok Indonesia.
“Saya yakin, ASDP dapat menjadi tulang punggung utama dalam membangun poros maritim dunia itu, harus dimulai dari internal kita sendiri, dan di situlah posisi ASDP sangat strategis dan sangat menentukan bagaimana kita membikin negara kita maju,” ucap Muhadjir saat menghadiri Rapat Kerja Pimpinan PT ASDP Indonesia Ferry, secara daring, Rabu (24/01/2024).
Muhadjir menjelaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia. Dengan potensi geografis yang diapit oleh dua benua dan dua samudera besar, serta kekayaan perairan yang melimpah, maka potensi tersebut sangat mumpuni menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menurutnya, poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.
Untuk menuju negara poros maritim dunia maka langkah terpenting yang harus dilakukan adalah membangun kekuatan perairan internal.
Muhadjir menerangkan, untuk membangun kekuatan perairan internal harus memperkuat konektivitas antar pulau, mobilisasi penduduk, arus distribusi barang antar pulau yang harus bisa dijangkau sampai ke wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T).
“Lingkungan laut internal kita harus diperkuat, mobilitas antar pulau harus kita bangun sebaik-baiknya, karena tidak mungkin kondisi sekarang ini tanpa memperkuat hubungan antar pulau, mobilisasi penduduk antar daerah, mobilisasi arus barang antar daerah,” jelasnya
Dalam kesempatan tersebut hadir Komisaris Utama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (PT ASDP Indonesia Ferry) Saiful Haq Manan; Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi; Staf Ahli bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra; jajaran Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry; jajaran dewan direksi PT ASDP Indonesia Ferry; dan Seluruh peserta Rapat Kerja Pimpinan PT ASDP Indonesia Ferry. (*/ano/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News