Muhammadiyah Juga Berperan Mencerdaskan Kemanusiaan Internasional
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti
UM Surabaya

Peran internasional yang dilakukan oleh Muhammadiyah tidak hanya diwujudkan dalam bentuk penanggulangan kebencanaan. Tetapi juga berperan pencerdasan kemanusiaan secara universal.

Dalam catatan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti kurang lebih terdapat 1.000 mahasiswa asing yang menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA).

“Masih ada beberapa Duta Besar yang minta untuk Muhammadiyah memberikan beasiswa. Terakhir kami berkomitmen memberi beasiswa untuk mahasiswa dari Sudan untuk kuliah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ungkap Abdul Mu’ti.

Demikian disampaikan oleh Guru Besar Bidang Pendidikan Islam ini pada Selasa (23/1/2024) di acara Tabligh Akbar yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuningan di Masjid Syiarul Islam, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Selain untuk program kemanusiaan, pemberiaan beasiswa untuk mahasiswa internasional dari Muhammadiyah ini juga memiliki misi mengenalkan Indonesia ke kancah internasional.

Bahkan saking ramahnya orang Indonesia, Abdul Mu’ti menyebut, terdapat beberapa mahasiswa yang internasional tersebut enggan untuk balik ke negara asal. Terutama mahasiswa yang berasal dari negara-negara konflik.

Beasiswa untuk mahasiswa internasional ini lebih banyak diberikan kepada pelajar-pelajar yang berasal dari negara atau kawasan yang mengalami konflik. Abdul Mu’ti menyebut seperti Palestina, dan negara-negara lainnya.

Tidak hanya mendatangkan mahasiswa internasional untuk belajar di PTMA. Muhammadiyah juga menghadirkan institusi pendidikan bagi pelajar yang berada di kawasan konflik, salah satunya SD Muhammadiyah di Lebanon untuk anak-anak Palestina.

“Kita juga mendirikan dua sekolah Muhammadiyah di Lebanon, di Beirut untuk para pengungsi di Palestina. Jadi semua muridnya itu orang-orang Palestina,” katanya.

Abdul Mu’ti mengungkapkan data, bahwa Muhammadiyah sampai sejauh ini telah menyalurkan donasi untuk Palestina lebih dari Rp75 miliar. Dengan itu, dia berpesan supaya warga Muhammadiyah tetap memberikan manfaat karena dengan itu Muhammadiyah terus berkembang. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini