Hasil Kajian EMT Muhammadiyah, Bantuan Medis untuk Palestina Bisa Dilakukan
Emergency Medicat Team (EMT) Muhammadiyah Internasional saat di Mesir.
UM Surabaya

Tim advance Emergency Medicat Team (EMT) Muhammadiyah yang diberangkatkan Selasa (23/1/2024) lalu kini sampai Mesir telah bekerja mengumpulkan informasi untuk membuka peluang bekerjanya tim medis memberi bantuan ke warga Palestina. Meski peluang hanya 20 persen, namun itu tidak membuat tim patah semangat.

Setiap anggota tim berbagi peran dengan sangat baik, masing-masing berupaya keras membuka jejaring dengan berbagai kalangan demi mendapatkan informasi nasib warga Palestina yang tersebar di Mesir.

Koordinator Tim Advance EMT Muhammadiyah Naibul Umam menyampaikan tantangan yang dialami oleh tim di lapangan.

“Ibarat sedang mendaki gunung, maka tim harus bisa membaca semua peta jalur pendakian. Bahkan bila hanya tersedia 3 peta jalur pendakian maka tim harus bisa membuka jalur baru dengan peta yang berbeda. Perspektif ini pula yang kami terapkan dalam menjalani misi kali ini,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Muhammadiyah Berangkatkan Tim Advance Ke Mesir, Lakukan Analisis Situasi di Gaza

Selain Naibul Umam, ada anggota tim yakni dr. Tri Yunanto Arliono, Wahyu Pristiawan, Huda Khairun Nahar dan Gunawan Hidayat.

Umam menambahkan, sederet nama lembaga dengan kontak person telah dikantongi tim, bekal tersebut yang akan menjadi peta jalan bagi dukungan Tim Advance EMT Muhammadiyah mendatang.

Namun nampaknya itu saja belum cukup, Tim advance EMT Muhammadiyah harus rajin mendengarkan dari banyak kalangan bahkan yang tidak masuk dalam daftar tunggu yang akan ditemui selama bertugas di Mesir.

“Seorang kawan lama berseloroh kalau kamu sudah berkehendak memberikan bantuan untuk Palestina maka bersabarlah karena situasi dan kondisi tidak sedang baik baik saja saat ini. Kemungkinanmu hanya 10 sampai 20 persen. Begitu kira kira gambaran betapa tidak mudahnya mencapai puncak,” terang Umam sampaikan pesan dari seorang teman.

Menurut Umam, kemungkinan 10% atau 20% adalah sebuah kesempatan dan peluang. Seperti yang mereka alami sebagai Tim Advance yang berkunjung ke Mesir. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini