Khianat terhadap Amanah
foto: getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Be careful in maintaining trust because there are people’s rights that we are protecting, there is a big responsibility that we will be responsible for.”

(Berhati-hatilah menjaga amanah karena ada hak orang yang sedang kita jaga ada tanggung jawab besar yang akan kita pertanggungjawabkan)

Khianat terhadap amanah merupakan perilaku yang merugikan pihak yang mempercayakan amanah kepada kita.

Hal ini terjadi ketika kita tidak memenuhi kewajiban kita untuk menjaga amanah yang telah diberikan oleh seseorang.

Sebagaimana dalam firman-Nya:

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa:58)

Sedangkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ. اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ

“Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya yaitu : pemimpin yang adil.” (HR. Bukhari No. 1423 dan Muslim No. 1031)

Pemimpin yang adil adalah pemimpin memiliki pengaruh yang besar. Keputusannya mempengaruhi kehidupan masyarakat dan negaranya.

Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan membawa musibah dan kebenarannya akan membawa rahmah.

Keadilan bukanlah perkara yang susah karena sesungguhnya keadilan selalu hadir di dalam hati yang paling kecil, hanya saja manusia sering mengabaikannya.

Pura-pura tidak mendengarkan bila si hati kecil berbicara. Keadilan semakin mudah terlaksana apabila ditemani dengan kesederhanaan.

Dari beberapa dalil di atas, kita dapat memahami bahwa menjaga amanah itu merupakan suatu tugas yang harus kita lakukan dengan sepenuh hati, sebaik-baiknya dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Kita diharapkan untuk menjaga amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya, dan akan berdampak pada kita di dunia dan akhirat nanti.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip kejujuran, keadilan dan kewajiban-kewajiban kita sebagai manusia yang amanah.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini